MEDIA LINGKAR INDONESIA – Kabar duka kembali datang dari tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Salah seorang perawat di RSPI Sulianti Saroso bernama Hery Susilo dinyatakan meninggal dunia karena terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.

“Innalilahi wainnailaihi rajiun, kami keluarga besar Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulastri Saroso Jakarta, telah kehilangan seorang perawat terbaik kami bernama Hery Susilo,” kata Syahril dalam sebuah video yang dibagikannya, Minggu (3/5/2020).

Syahril kemudian menjelaskan bahwa pria itu baru bergabung sebagai perawat di RSPI Sulianti Saroso di tahun 2020 ini. Ia pun langsung diterjunkan menangani pasien diisolasi di rumah sakit khusus Covid-19 ini.

“Perjuangan beliau sangat hebat, beliau disiplin bekerja baik, komitmen dan berintegritas tinggi di dalam berjuang melawan Covid-19 ini,” ucap Syahril.

Namun, per tanggal 10 April 2020 ini, Hery jatuh sakit dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dan ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia positif Covid-19. Belum diketahui dari mana Hery bisa terpapar penyakit yang telah jadi pandemi ini.

Syahril mengatakan, jasa Hery akan terus terkenang sebagai salah satu pejuang Covid-19.

“Kita semua siap untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam rangka memerangi Covid-19 di Indonesia ini, semoga amal beliau diterima di sisi Allah SWT,” ucap Syahril.

Terpisah, Waras Wasisto, Koordinator Satgas Lawan Covid-19 menyampaikan duka yang mendalam terhadap kejadian ini.

“Kabar duka hari ini kembali kita dengar terhadap Tim Medis. Kali ini salah seorang Petugas Medis di RSPI Sulianti Saroso yang kebetulan Almarhum warga Kabupaten Bekasi meninggal dunia akibat Covid-19. Atas nama Satgas Lawan Covid-19 Jawa Barat saya mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” terang Waras kepada medialingkar.com.

Waras mengingatkan bahwa garda terdepan dalam wabah pandemi Covid-19 adalah para tenaga kesehatan dan petugas medis harus benar-benar diproteksi secara lengkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Saya mengajak seluruh masyarakat, siapapun mari bersama-sama untuk peduli terhadap para tenaga medis, selalu bergotong-royong untuk menanggulangi mata rantai penyeberan wabah Pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.

Berdasarkan data Pemerintah hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 292 kasus. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 mencapai 10.843 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, yakni 1.665 orang.

Namun demikian, masih terdapat penambahan kasus pasien meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Ada penambahan sebanyak 31 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 831 orang.

Rumah Sakit Prof. Dr. Sulianti Saroso merupakan rumah sakit vertikal tipe B non pendidikan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berlokasi di Jl. Sunter Permai Raya, RT.2/RW.12, Papanggo, Tj. Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

(Yudhi)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan