Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi, H Edi mengatakan bahwa masyarakat menginginkan sekolah negeri ada di tiap wilayah kelurahan, terutama SMP Negeri. Meratanya letak sekolah ini akan memberikan kesempatan yang sama kepada siswa di masing-masing kelurahan di Kota Bekasi.

Belum meratanya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Bekasi kerap menjadi polemik pada musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Penambahan jumlah sekolah di Kota Bekasi terus didorong oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Pada 2019 lalu, H Edi diketahui maju sebagai Caleg DPRD Kota Bekasi dapil 4, meliputi wilayah Kecamatan Jatiasih dan Jatisampurna yang saat ini ia diperjuangkan.

Total ada 2.444 sekolah di Kota Bekasi sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) semester ganjil tahun ajaran 2024. Dari jumlah tersebut, 423 diantaranya adalah sekolah negeri, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah atas atau Kejuruan (SMA/K).

“Masyarakat ingin sekolah SMP Negeri ada di setiap kelurahan,” katanya.

Jumlah sekolah di wilayah Kecamatan Jatiasih terdiri dari 31 SDN, dan 7 SMPN. Sementara di wilayah Kecamatan Jatisampurna, terdapat 17 SDN dan 3 SMPN.

Edi mengatakan bahwa ia akan terus mendorong keinginan masyarakat terkait dengan sekolah negeri ini.

“Kita sudah mendorong itu ke pemerintah untuk segera direalisasikan semuanya,” tambahnya. (Adv)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan