KABUPATEN BEKASI – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai istansi Pemerintah di Kabupaten Bekasi di stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang diduga langgar protokol kesehatan.

Aktifis Mahamuda Bekasi Jaelani Nurseha menyesalkan tidak tertibnya antrian saat Vaksinasi Covid-19 bagi PNS Kabupaten Bekasi padahal ASN yang akan divaksin bukanlah jumlah sedikit melainkan ribuan.

“PNS Bekasi masa kalah tertib dengan anak TK, seharusnya penyelenggara sudah membaca potensi kerumunan yang terjadi, gimana mau jadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat soal Protokoler kesehatan ini?” Sesalnya.

Dia juga meminta ketegasan dari Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atas kerumunan yang tidak tertib saat Vaksinasi karena akan menjadi preseden buruk dan distrus kepada Pemda Bekasi.

“Didalam video yang tersebar kan jelas, berkerumun dan tidak tertib. Dugaan pelanggaran prokesnya jelas dan tanpa delik aduan pun, penyelenggara harus dimintai keterangan” Ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM STT Pelita Bangsa.

Dirinya berharap, Vaksinasi kedepan bagi ASN harus benar – benar dilakukan secara periodik dengan mengatur waktu vaksin, diberi pembatas antrian yang cukup, dan diatur ketat. Sebab, ASN adalah ujung tombak keberlangsungan Roda kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tidak sedikit korban Covid-19 bagi ASN Bekasi, Vaksinasi kedepan harus diatur sedemikian rupa. Sebab, pelayanan pemerintahan bisa terhambat kalau ASN banyak yang terpapar. Kalau begitu lagi akan menjadi preseden buruk dan distrus bagi Pemda Bekasi” Harapnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan