LINGKAR INDONSIA (Kabupaten Bekasi) – Universitas Pelita Bangsa melepas 1.239 wisudawan Angkatan ke-5 yang terdiri dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam.
Kedepan, Universitas Pelita Bangsa diproyeksikan menjadi perguruan tinggi tingkat global seiring era Indonesia emas pada Tahun 2045.
Rektor Universitas Pelita Bangsa, Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., D.B.A. mengatakan, total seluruh wisudawan angkatan ke – 5 sebanyak 1.239 lulusan yang terdiri dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam.
“Wisuda kali ini boleh dibilang bersejarah, karena kami merancang agar saat prosesi para wisudawan bisa didampingi para orang tua, sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada orang tua yang selama ini telah bekerja keras membiayai putra putrinya hingga jadi sarjana,” ujar Hamzah saat prosesi acara Wisuda Angkatan ke – 5 di Kampus Universitas Pelita Bangsa, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10/2022), dengan Tema;’ Mewujudkan Entrepreneur yang Adaftif, Kreatif, dan Inovatif di era Transformasi Digital’.
Hamzah berharap, Universitas Pelita Bangsa akan tetap menjadi pilihan masyarakat Bekasi, Jawa Barat dan Indonesia.
“Dan sesuai proyeksi kami, Universitas Pelita Bangsa kelak menjadi perguruan tinggi tingkat global pada era Indonesia Emas Tahun 2045,” paparnya.
Dijelaskannya, Universitas Pelita Bangsa hadir dengan mengangkat lima nilai yakni, MEGAH (memiliki moral tinggi, memiliki jiwa entrepreneur, gigih dalam berkarya, ahli dibidangnya, dan menjadi harapan bangsa). Sebab itu, para lulusan Universitas Pelita Bangsa agar benar-benar memiliki nilai positif dan kontributif di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pelita Bangsa, Kanjeng Raden Aryo Tumegung (KRAT) Ir.H, Muhammad Mardiyana, MM. PhD dalam sambutannya mengatakan, Universitas Pelita Bangsa terus berupaya memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik di Kawasan Kabupaten Bekasi dan sekitarnya, dengan uang kuliah yang relatif terjangkau hanya Rp.350 ribu – Rp. 704.000 per bulan.
“Alhamdulillah sejak berdirinya Universitas Pelita Bangsa tiga tahun lalu. Tahun 2019 jumlah mahasiswa baru sekitar 3000 an, kini minat masyarakat terus meningkat, meski tahun lalu ada pendemi covid, tahun ini jumlah mahasiswa baru telah mencapai 5.000, dan menjadi kampus terbesar di kawasan timur Jakarta,” urainya.
Menurut dia, meski dengan uang kuliah yang sangat ringan, Universitas Pelita Bangsa mampu membangun fasilitas kampus yang cukup representatif.
“Kami juga akan membangun kampus di Karawang, di perbatasan dengan Bogor dan sebagainya. Untuk itu, kami memohon dukungan dan pembinaan semua pihak agar Universitas Pelita Bangsa dapat berkembang dengan baik, taat azas dan sesuai peraturan yang ditetapkan Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Pesannya kepada para wisudawan dan wisudawati, agar dapat menjadi duta-duta yang mampu membawa nama baik almamater dengan cara bekerja secara profesional dan amanah.
“Sesuai nama kita; Pelita Bangsa, maka jadilah obor-obor yang menerangi bangsa,” pungkasnya.(zal/im).