Foto: Dok Humas UPB.
LINGKAR INDONESIA (Cianjur) – Mapala Petang dan Civitas Akademik Universitas Pelita Bangsa memberikan trauma healing dan santunan bagi korban gempa Cianjur.
“Selain pemulihan trauma, dengan sigap Mapala Petang melakukan koordinasi langsung guna penggalangan dana untuk korban bencana alam Cianjur. Pengalangan dana yang dilakukan sejak tanggal 21 s/d 24 November 2022 mencapai Rp. 10 juta,” kata Nining Yuningsih, S.Pd., M.M selaku Kabag Humas Universitas Pelita Bangsa kepada Media Lingkar Indonesia, Sabtu (03/12/2022).
Menurutnya, tidak hanya itu, bantuan berupa sandang dan pangan dari stakeholder terkait baik kelompok ataupun individu turut meramaikan proses pengumpulan bantuan untuk korban bencana alam Cianjur.
“Hasil dari penggalangan tersebut di distribusikan oleh Mapala Petang bersama civitas akademi UPB dan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pada Hari Minggu 30 Noveber 2022,” ujar Nining.
Dijelaskanya, berdasarkan Hasil penelusuran yang dilakukan oleh Mapala Petang beserta BPBD Kabupaten Bekasi terdapat tiga titik yang dituju, tiga diantaranya yaitu Posko Pondok Sedekah & BPBD Kabupaten Bekasi, Posko Puncak Manis, dan Posko Maleber.
“Pengelolaan dan pembagian di setiap titik yaitu, bantuan berupa bahan baku makanan untuk relawan yang terdapat di Posko Pondok Sedekah dan BPBD Kabupaten Bekasi, serta bantuan berupa sandang pangan berserta obat-obatan untuk korban bencana alam di Posko Puncak Manis dan Posko Maleber,” tutur Nining.
Proses pemulihan trauma tersebut, lanjut Nining, digagas oleh Mapala Petang serta mahasiswa dan mahasiswi yang didampingi civitas akademik Universitas Pelita Bangsa dengan memberikan permainan untuk para korban.
Permainan dimulai dengan mengkonfirmasi umur serta kelas setiap anak di bangku sekolah dasar, setelah mengetahui data tersebut, permainan di mulai dengan mengelompokan berdasarkan kategori masing-masing kelas di sekolah dasar, bagi anak-anak yang belum sekolah tetap dapat mengikuti permainan dengan duduk paling depan.
“Anak-anak dan balita yang berada di Posko Puncak Manis terlihat sangat antusias ketika mengikuti permainan, mulai dari berhitung, bernyanyi, dan tes hafalan dilalui dengan penuh suka cita. Tidak hanya itu senyum dan tawa terpancar begitu merekah saat permainan berlangsung,” tutur Nining. (im).