LINGKAR INDONESIA – Selain kompetisi robotik 2020 yang di ikuti oleh para siswa/i Madrasah, pihak Panitia juga mempunyai rangkaian kegiatan lain yaitu program webinar dan talkshow virtual bertemakan Pengembangan dan Inovasi Teknologi Robotik.

Kegiatan tersebut bisa diikuti oleh khalayak secara virtual melalui beberapa media sosial.

Direktur Komunikasi Universitas Islam As Syafi’iyah, Dedy Miing Gumelar mengatkan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada publik secara umum.

Dirinya juga mengajak para Guru dan orang tua murid untuk mengikuti seminar tersebut.

Pasalnya, kompetisi robotik disini bukan hanya sekedar permainan. Akan tetapi, kata Miing, siswa/i juga diajarkan untuk mendapatkan suatu ilmu dalam konteks teknologi dan sains.

“Saya sangat berharap para guru dan orang tua murid mengikuti seminar tersebut. Agar para guru dan orang tua murid juga dapat melihat persepsi tentang robotik dalam konteks yang lebih luas,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (3/10/2020).

Lebih lanjut Miing menuturkan bahwa jika Guru memahami hal tersebut maka Guru dan Sekolah akan mendapatkan goodwill dari orang tua murid.

“Kenapa begitu? Karena anak-anak yang nantinya punya prestasi dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya, jauh lebih mudah karena masuk dalam jalur prestasi,” tuturnya.

Saat di singgung apakah Madrasah mempunyai ekstrakurikuler khusus terkait robotik tersebut, Miing menyebut justru dari sinilah pihaknya bersama Kemenag RI memperkenalkan ini kepada dunia madrasah agar kedepannya bisa menjadi perhatian.

“Ini satu langkah yang out of the box. Untuk itu, kebijakan ini tidak bisa jalan kalau tidak didukung juga dengan peran serta sekolah dan peran serta orang tua,” ungkapnya.

Saat ini, kata Miing, Universitas Islam As Syafi’iyah ingin membuka mata masyarakat luas bahwa kompetisi robotik ini bagus dan patut untuk di dukung oleh semua pihak.

“Kami sangat berterimakasih kepada Kemenag RI diajak bergabung secara bersama-sama menyelenggarakan kegiatan ini.

Karena Ini adalah salah satu lompatan baru yang dimana membuka pemahaman publik secara luas tentang sains dan teknologi,” pungkasnya.(YD)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan