LINGKAR INDONESIA – Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia (FAMBUI) melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD kota Bekasi pada Senin (6/12/2021) siang.
Dalam aksinya mahasiswa menuntut penjelasan dari ketua DPRD kota Bekasi terkait anggaran pembangunan gedung D yang menelan anggaran yang menggunakan Anggaran Pembelanjaan dan Pendapatan Daerah (APBD) sebesar Rp. 12,6 Milliar.
Koordinator Aksi Krisyanto mengatakan pembangunan gedung D DPRD kota Bekasi tidak tepat karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
“Sangat ironis disaat masyarakat sedang dalam mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19, DPRD yang notabene sebagai perwakilan rakyat justru tidak perduli dengan kondisi yang dialami dan justru menghambur-hamburkan anggaran dengan membangun gedung DPRD. Padahal anggaran tersebut dapat di alokasikan untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya kepada Tegar News saat di wawancarai.
Lebih lanjut ia juga menuntut adanya keterbukaan informasi publik terkait laporan pertanggung jawaban atas dana reses tahun 2019 – 2021 yang diduga di selewengkan.
“Kami sudah meminta data tersebut kepihak sekwan DPRD kota Bekasi namum mereka menolak dengan dengan alasan berdasarkan UU KIP. Pernyataan sekwan seakan berbanding terbalik dengan penghargaan yang diberikan oleh provinsi Jawa Barat yang menobatkan kota Bekasi sebagai kota terbaik dalam penyampaian keterbukaan publik se Jawa Barat yang di terima langsung oleh walikota Bekasi Rahmat Effendi,” katanya.
Dengan tidak adanya tanggapan dari Ketua DPRD dan Sekretaris Dewan DPRD kota Bekasi ia akan melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.
“Dengan tidak adanya titik temu ini kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi sampai tuntutan kami di penuhi oleh Ketua DPRD dan Sekretaris Dewan DPRD kota Bekasi.” Pungkasnya.
Dalam aksi kali ini massa yang tergabung Dalam FAMBUI melakukan penutupan jalan dan membakar ban bekas hingga merobohkan pagar DPRD kota Bekasi. Dalam aksi tersebut juga menimbulkan kemacetan lalulintas.(RZ)