MEDIA LINGKAR INDONESIA – Sekitar 300 Santriwati asal Kota Bekasi dipulangkan dari Pondok Pesantren Modern Gontor, Jawa Timur. Meski begitu, mereka harus melewati beberapa rangkaian pemeriksaan kesehatan ketat oleh tim Gugus Tugas Covid-19 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Ahad (12/4).

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan santri dan santriwati yang hadir ke Kota Bekasi itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP), sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara ketat.

“Oleh karena itu protokoler penerimaan dilakukan dengan cara kegiatan protokol wabah Covid-19,” ujar Tri Adhianto.

Ia menyampaikan, pemeriksaan kesehatan dilakukan agar memberikan kenyamanan kepada warga di sekitar tempat tinggalnya dan juga kepada keluarga mereka
Memberikan suatu kenyamanan tidak hanya kepada warga, bahwa putra-putrinya dalam keadaan sehat.

Images : Pelaksanaan Covid19 Tes para santri Gontor

“Sudah kita lakukan rapid test dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Tapi tentunya sudah saya sampaikan baik kepada santri maupun pengurus, dan orang tua, bahwa mereka tetap berhak melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” jelasnya.

Tri berpesan selama mengarantina mandiri para santri putra dan putri tetap berdiam diri di rumah dan tidak diperbolehkan keluar rumah.

Pada hari ini, Minggu (12/4) ratusan santri putri dipulangkan ke Kota Bekasi, untuk santri putra diperkirakan sampai pada Senin (13/4) esok dan juga tetap diberlakukan protokoler pemeriksaan Covid-19.

“Kami mempersiapkan diri meyakinkan mereka tetap dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), oleh karena itu protokoler penerimaan dilakukan dengan cara kegiatan protokol wabah Covid-19,” terangnya.

Mas Tri – sapaan akrabnya menerangkan memberikan suatu kenyamanan tidak hanya kepada warga sekitarnya nanti tetapi juga kepada orang tua, bahwa putra-putrinya yang sudah kita lakukan rapid test dinyatakan dalam kondisi sehat.

“Tapi tentunya sudah saya sampaikan baik kepada santri maupun pengurus, orang tua, bahwa mereka tetap berhak diberlakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Pemerintah juga memberikan hand sanitizer, masker,” pungkasnya.

(Goez)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan