
LINGKAR INDONESIA – Tagor Hitler Pangaribuan, pria kelahiran Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, 18 November 1966 silam merupakan sosok musisi legendaris penciptakan lagu berjudul Jangan Sampai 3 Kali yang diciptakannya sejak tahun 1994 dan dinyanyikan oleh New Lasidos lalu diteruskan oleh Trio Ambisi hingga kini seluruh artis-artis baik papan atas bahwa pendatang baru sering membawakanya.
“Lagu ini saya akui memang fenomenal. Dimana saat menulis itu lagu adalah kisah nyata saya, saya ciptakan atas dasar pengalaman hidup saya. Namun bicara sosial, baik untuk hubungan suami istri, persahabatan, semua hal yang intinya kita tidak boleh terlalu cepat untuk menilai seseorang,” Tagor Hitler Pangaribuan kepada MEDIA LINGKAR INDONESIA saat ditemui di studio HOPE Jl. Sudirman Pertokoan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/10).
Bang Tagor – sapaan akrabnya yang juga merupakan pencipta lagu Jangan Salah Menilai menjelaskan, kebanyakan manusia seperti itu, terlalu cepat menilai lantas bersikap.
“Belum tentu yang dilihat oleh mata, sama dengan yang dilihat oleh hati. Menurut saya, apa yang dilihat oleh mata adalah tipuan. Jadi, jangan cepat memprediksi atas apa yang kita lihat dengan mata karena itu selalu sering salah, tapi apa yang dilihat dengan mata hati tidak pernah salah,” paparnya.
Menurut Bang Tagor, semua aspek kehidupan manusia selalu tidak sempurna, nah ditengah ketidak sempurnaan itulah kita mesti beradaptasi dengan seseorang.
“Dengan saling menutupi, inilah gambaran kehidupan manusia. Bahkan lagu ini (Jangan Sampai Tiga Kali) bahkan pernah menjadi Aikon politiknya Luhut Sitompul. Lagu Jangan Sampai Tiga Kali tentunya adalah semboyan orang batak. Pak SBY pun dengan gitarnya pernah membawakan lagu ini. Puji Tuhan, ini merupakan Anugerah dari Tuhan kalau lagu Jangan Sampai Tiga Kali ini sampai dinyanyikan di dunia musik internasional dan di nasional sendiri berbagai kalangan ikut menyanyikan, baik dari musisi, pejabat, pengusaha bahkan rakyat biasa. Sebelumnya terimakasih saya ucapkan yang mau menerima karya saya” ungkap Bang Tagor.
Bicara lagu Jangan Sampai Tiga Kali, kata Bang Tagor, kalau satu dua kali secara manusiawi pasti kita maafkanlah. Tapi kalau sampai tiga menurut saya itu orang sudah lagi bukan manusia.
“Sekali dua kali masih bisa kita maafkanlah sebagai manusia yang biasa, tapi jangan sampai tiga kali,” imbuhnya.
Bang Tagor pun berpesan, misalnya ada misteri dalam kehidupan, tetaplah mendengarkan lagu-lagu ciptaan Tagor Hitler Panggaribuan seorang pria desa dari tanah Batak di Sumatera Utara.
“Hidup terus berjalan, karya harus juga tetap berjalan,” pungkasnya.
Inilah lirik lagu ‘Jangan Sampai 3 Kali’
Satu kali kau sakiti hati ini masih kumaafkan
Dua kali kau sakiti hati ini juga kumaafkan
Tapi jangan kau coba tiga kali
Jangan oh janganlah
Cukuplah sudah cukuplah sudah
Jangan kau ulang lagi
Reff:
Sedari dulu sudah kukatakan siapa diri ini
Sedari dulu sudah kukatakan jangan kau sesali
Tapi kini kau selalu menyakitiku
Mengapa ooh mengapa..
Hati bertanya mungkin ada yang lain yang kau sayangi
Kalaulah memang ada yang lain
Yang kau sayangi selain diriku
Katakan sejujurnya janganlah oh jangan kau bersandiwara
Aku tak mau… Aku tak mau
Kalaulah memang begini adanya
Lebih baik berpisah dari pada nanti
Hati ini kecewa
Musik….
Kembali ke Reff.