Seperti yang sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Bekasi, seringkali warga mengeluhkan adanya sistem drainase atau saluran air yang buruk, sehingga jalanan tergenang air ketika hujan lebat sedang melanda Kota Bekasi.
Sistem Drainase yang baik, menjadi salah satu infrastruktur penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Bekasi, apalagi disaat musim penghujan datang seperti ini.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani, menilai pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi khususnya perbaikan drainase dan jalan tidak pernah seimbang. Akibatnya, infrastruktur yang sudah dibangun tidak bisa bertahan lama.
“Misalnya pembangunan jalan dilakukan, tapi saluran airnya tidak diperhatikan. Akibatnya, drainase tak mampu menampung debit air yang akhirnya akan mengalir ke jalan. Tentu saja jalan tersebut akan mudah rusak kembali,” katanya.
Menurutnya, proses pembangunan infrastruktur jalan dan saluran air harus dilakukan seimbang. Sehingga ketika pengerjaannya selesai bisa langsung dinikmati masyarakat.
“Ya, misalnya pembangunan jalan 60 persen, dan 40 persennya lagi perbaikan saluran air. Atau dibagi dua 50 persen untuk jalan dan 50 persennya lagi untuk perbaikan saluran air,” tuturnya.
Puspa Yani mengaku, selama ini selalu memperjuangkan aspirasi warga. Khususnya pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Pondok Gede, hampir seluruh aspirasi warga bisa direalisasikan.
”Ya sekitar 70 sampai 80 persen aspirasi warga soal infrastruktur bisa terpenuhi,” tandasnya. (Adv)