BEKASI – Sekelompok petani wilayah Kabupaten Bekasi meminta Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur untuk mengaliri air untuk persawahan. Pasalnya, sekitar 2.000 hektar sawah di wilayah Utara Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan, dan belum mendapat bantuan pasokan air.

“Saya bawa beberapa petan meminta kepedulian PJT II untuk segera mengaliri air ke sawah wilayah Utara, karena lahan pertanian tengah tumbuh dan takut panen padi terganggu,” papar Muhamad Fauzi, pemuda peduli lahan pertanian Kabupaten Bekasi.

Pria yang biasa disapa Bang Ozi ini, menegaskan bahwa hampir 1 bulan petani Bekasi Utara (sungai Bendung Srengseng Hilir) belum mendapatkan pasokan aliran air, sehingga padi yang di semai dan ditanam bisa mengalami kegagalan.

“Petani sudah berusaha mengatur buka tutup pintu air namun tetap saja pasokan air / debitnya tidak mencukupi,” ungkap Fauzi, di halaman PJT II Jatiluhur di Jalan H. Juanda, Kota Bekasi, Rabu (6/9).

Petani yang hadir ke kantor PJT II merupakan perwakilan petani dari wilayah Kec. Sukakarya Cabang Bungin dan Sukawangi.

“Selain meminta kepedulian PJT II. Kami juga akan meminta Pemkab Bekasi untuk segera membantu petani wilayah Utara Bekasi,” pungkas Fauzi.(mli)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan