Oleh : Ir. Sunu Pramono Budi.MM
Tidak manusia, tidak makhluk melata, PATRI-pun ada ujian. Tapi ujiannya memang berbeda. Ada ujian sebelum lahir, setelah lahir dan selama hidupnya. PATRI-pun akan demikian. Siap diuji agar menjadi teruji, dan hasilnya insya Allah PATRI terpuji.
Berdasarkan pengalaman selama 18 tahun ini (2004-2022), ada yang menganggap PATRI hanyalah “akal-akalan” elite tertentu. PATRI tak lebih sama seperti beberapa ormas yang kini sudah jadi parpol. Bayangkan, dengan 40 juta warga Transmigran, PATRI layak jadi parpol.
Dengan melihat potensinya, maka PATRI dianggap hanyalah kamuflase elite tertentu saja. Jika anggapan itu benar, mungkin tidak harus menunggu 4 kali pemilu (2004, 2009, 2014, dan 2019), tentu PATRI sekarang sudah bermetamorfosis menjadi partai politik (parpol). Nyatanya? Anggapan itu keliru.
Memang ada juga sebagian warga yang menginginkan PATRI jadi parpol saja. Tetapi dengan berbagai pertimbangan, kita masih sepakat PATRI tetap organisasi kemasyarakatan (ormas) independen. PATRI sebagai organisasi kader. Kadernya tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana. Walaupun beraneka partainya, diluar atau didalam rumah, visi dan misi kita sudah sama. Memperjuangkan dan mempertahankan Transmigrasi sebagai suatu Gerakan Nasional Pembangun dan Perekat Bangsa.
Bagi anggota PATRI yang berbakat dan fokus sebagai politikus, sebenarnya tidak ada masalah. Daripada membuat parpol baru, yang tentunya perlu proses, biaya, dan siap dipolitisasi, lebih baik pakai parpol yang sudah ada. Parpol yang sudah ada tinggal ditekuni, dikelola, dan kemudian “dikuasai”.
Karena itu kita sangat mendukung dan mendorong, anggota PATRI yang ada di parpol saat ini jangan hanya jadi anggota biasa, tetapi jadi ketuanya atau anggota pimpinan parpol tersebut. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Tidak cukup hanya pengurus ditingkat ranting, cabang, daerah, atau wilayah. Tapi harus ditingkat puncaknya, DPP. Dengan demikian akses membuat kebijakan membangun daerah dan menyatukan NKRI makin bergigi.
Mari, #2024 semakin dekat. Saatnya fokus, bersinergi, dan berlatih bersama. Agar ada kader kita yang ada dipimpinan pusat. Baik sebagai pimpinan parpol tingkat nasional, legislatif, senator, atau Presiden RI.
#Kader PATRI harus HEBAT…!!!.
(Penulis adalah Ketua Umum DPP PATRI/ Dewan Pakar PKMS)