MEDIA LINGKAR – Ditengah situasi pandemi Covid-19 ini, pembatasan sosial yang diberlakukan oleh Pemerintah di berbagai wilayah termasuk di Kota Bekasi membuat masyarakat harus bisa membatasi dalam segi mobilitas, salah satunya adalah dalam sektor perbelanjaan.

Berangkat dari hal tersebut Ketua PKK RW 032 Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Yayah Nahdiyah beserta para pengurus meluncurkan Program Gerakan Membeli Dari Tetangga (GMDT). Program tersebut mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan termasuk warga, pelaku usaha setempat.

Program yang di luncurkan pada akhir tahun 2020 kemarin terus berkembang dan mendapat tren positif serta membawa manfaat bagi warga sekitar. Yayah Nahdiyah beserta pengurus PKK RW 032 juga terus memantau dan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dan warga setempat agar bisa terus maju dan berkembang.

GMDT mengakomodir 76 pelaku usaha rumah tangga tingkat RW 032 yang terdiri dari 7 RT, atau dihuni sekitar 1.200 jiwa. Terdiri dari 11 katagori yaitu: kuliner makanan, cemilan, minuman, bahan baku mentah, jasa, fashion, sayur & buah, kesehatan, kebutuhan rumah tangga, merchandise & Home Industri,  dan Frozen Food.

Yayah Nahdiyah, yang juga Ketua Bidang Kemasyarakatan Tim Wali Kota Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan [TWUP4] Kota Bekasi, mengemukakan bahwa pengurus PKK RW 032 menginisiasi program GMDT tersebut untuk mewujudkan kekuatan dan ketahanan ekonomi keluarga yang tangguh, khusus di RW 032.

“Dengan GMDT maka ekonomi keluarga terus bergerak maju. Mereka bisa menjual hasil olahan kuliner, jasa dan sebagainya melalui katalog yang disiapkan pengurus,” ujar Yayah Nahdiyah

Perputaran uang pada tingkat RW, menurut Yayah Nahdiyah, menunjukkan angka yang cukup membanggakan. Antara penjual dan pembeli saling membutuhkan dan bertransaksi  khususnya sesama warga RW dan sekitarnya. Ada motto di antara kalangan pelaku usaha dan warga, “Kalau ada di tetangga, kenapa harus beli ke tempat lain? Anda berminat tinggal pesan melalui telepon atau grup whatsaap GMDT pengurus PKK.” tandas Yayah Nahdiyah

Terakhir, Yayah mengatakan akan terus mengawasi pergerakan ekonomi keluarga melalui grup whatsaap dan pertemuan terbatas di tengah suasana pandemi Covid-19 seperti ini. Yayah beserta pengurus PKK 032 juga berharap program GMDT dapat terwujud sebagai media bisnis ala PKK RW yang sehat dan higienis serta mutu terjaga.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan