LINGKAR INDONESIA (Jakarta) – Positioning Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin diterima dan dijadikan rujukan konsistensi banyak pihak. Apa sebab musababnya ? dan apa rencana PKS kedepan?. Berikut wawancara khusus Media Lingkar Indonesia dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

MLI: Kiat dan ikhtiar apa yang dilakukan PKS sehingga dalam perkembangannya semakin diterima banyak kalangan dan bahkan menjadi rujukan, terutama dalam konsistensi dan etika politik?  

Presiden PKS: Syukur alhamdulillah PKS sudah berusaha untuk meluaskan jangkauan konstituennya, sehingga upaya-upaya ini bisa diterima oleh masyarakat di Indonesia.

Kita ingin melibatkan semakin banyak masyarakat dari berbagai kalangan untuk bergabung dengan PKS, saya kira itu sebagai bagian dari usaha kita untuk semakin melebarkan konstituen – konstituen PKS.

MLI :  Banyak keluhan dari masyarakat terhadap partai politik yang dinilai abai dalam upaya mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kesetaraan bagi masyarakat. Upaya apa yang sudah dan akan diwujudkan PKS dalam kaitan ini?

Presiden PKS : PKS berusaha untuk melawan money politics dengan politik pemberdayaan. Selama ini, kenapa kemudian masyarakat tidak diperjuangkan untuk bisa ditingkatkan kesejahteraannya, karena politik seolah-olah dibuat transaksional.

Efeknya, para pelaku politik kemudian beranggapan sudah membeli suara rakyat saat pemilu atau pilkada, lantas merasa tidak perlu lagi mendengar dan menampung berbagai aspirasi masyarakat.

PKS tidak ingin seperti itu, oleh karena itu kami melakukan politik pemberdayaan. Ada tiga bidang pemberdayaan yang selama ini dilakukan yakni, pertama, pemberdayaan dari sisi peningkatan pendidikan, sehingga taraf kecerdasan anak-anak bangsa lebih meningkat. Kedua, pemberdayaan bidang ekonomi, sehingga perekonomian rakyat menjadi lebih kuat, lebih berdaya dan lebih sejahtera. Ketiga, pemberdayaan bidang kesehatan. Kita melakukan bakti  sosial kesehatan dan lain sebagainya.

Itu semua dilakukan tidak hanya lima tahunan saat kampanye menjelang pemilu, tapi secara konsisten dilakukan sepanjang tahun dan sepanjang waktu. Kapan kita punya kesempatan untuk memberdayakan pendidikan, maka kita tingkatkan anak-anak di sekitar kita dengan diberikan bea siswa dan sebagainya, sehingga praktis dengan itu, mudah- mudahan akan semakin banyak masyarakat yang terentaskan dari persoalan-persoalan kehidupannya sehari-hari.

MLI : Upaya apa yang dilakukan PKS guna mengurangi tingkat pragmatisme dalam masyarakat, dan lebih dewasa dalam berpolitik?

Presiden PKS : untuk mengurangi dan menghindari tingkat pragmatsime dalam masyarakat, caranya dengan mengedukasi secara terus menerus. Sebab itu, Kader atau anggota dewan dari PKS diwajibkan untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat di daerah pemilihannya agar masyarakat lebih cerdas dan lebih berdaya, sehingga dengan edukasi  yang baik masyarakat sudah bisa menentukan pilihan mana calon-calon yang akan bisa diberikan kepercayaan untuk memimpin masyarakat kedepan dan calon-calon yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dengan edukasi yang baik, tentu masyarakat akan semakin cerdas, dan dengan kecerdasanya mereka mampu memilih wakil-wakilnya dan pemimpinnya yang punya tanggungjawab untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi dari konstituennya.

MLI : Khusus untuk Jawa Barat yang merupakan salah satu lumbung suara PKS terbesar, adakah pesan khusus untuk masyarakat Jawa Barat?

Presiden PKS : Tentu saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar terhadap masyarakat Jawa Barat. Responsifitas dan kecerdasan masyarakat Jawa Barat luar biasa positif.

Pengalaman saya waktu ikut Pilgub Jawa Barat, awalnya kita dengan elektabilitas yang biasa-bisa saja. Tapi seiring dengan teredukasinya masyarakat secara baik, mereka dengan cepat merespon secara positif dan elektabilitas kita terdongkrak secara signifikan, meski oleh berbagai sebab, belum mencapai titik optimal.

Tapi pada intinya, masyarakat Jawa Barat ini sangat responsif untuk menerima perubahan dan pemikiran-pemikiran yang memang akan membawa tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Oleh sebab itu untuk kedepan, baik pemilu maupun pilpres, saya optimis  masyarakat Jawa Barat ini akan menjadi lumbung suara.  Karena itu bagi PKS sendiri; Jawa Barat, Jakarta dan Banten akan menjadi lumbung suara terbesar PKS secara nasional. (MLI).

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan