Lingkar Indonesia – “ Keragaman jenis wisata di tanah air ini tidak akan pernah habis untuk dihitung. Ada dan selalu ada yang baru dengan keindahan dan pesonanya masing – masing. Termasuk kawasan wisata perkemahan yang selalu bertambah di berbagai daerah. Jika dulu dikenal hanya belasan tempat favorit yang dijadikan bumi perkemahan, saat ini jumlahnya sudah sangat banyak sekali sehingga bagi mereka penikmat wisata perkemahan (camping) memiliki banyak pilihan sesuai dengan jarak dan biaya yang terjangkau “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI yang dihubungi via saluran seluler di bumi perkemahan Ciboda Cianjur, Sabtu (13/3).

Lebih lanjut dia juga menyatakan bahwa wisata perkemahan merupakan salah satu jenis wisata minat khusus, karena jenis ini sangat diminati dan dinikmati oleh mereka yang secara khusus menyukai untuk tinggal di tenda perkemahan. Mereka rela meninggalkan hangatnya selimut dan kasur di rumah untuk tinggal di tenda – tenda yang harus dipasang di hutan ataupun perbukitan dan gunung – gunung. Sensasi kenikmatannya tentu sangat dirasakan luar biasa. Sementara bagi orang yang tidak menyukainya, kadangkala dinilai sebagai wisata yang membuat sengsara. Itulah sebabnya wisata perkemahan masuk kategori wisata minat khusus. Ujar Dede.

Secara terminologi, tempat berkemah (camp) berasal dari kata latin yang berarti “field” atau “lapangan”. Itulah sebabnya berkemah sering dilakukan di lapangan terbuka atau spot-spot yang menyerupai lapangan dimana tenda – tenda dapat didirikan. Dalam pengertian khusus tempat berkemah yang lebih populer dengan sebutan Bumi Perkemahan adalah tempat untuk sebuah kawasan yang terdapat lapangan yang memiliki fasilitas pendukung berupa kamar mandi, toilet , area berkegiatan outdoors dan beberapa tempat perkemahan mensyaratkan adanya aula untuk mendukung kegiatan Indoor. Bumi perkemahan seperti ini biasanya di buat untuk kegiatan-kegiatan pramuka, Outing, Gathering perusahaan, OutBound serta kegiatan orientasi kampus. Meskipun saat ini berkembang juga jenis perkemahan yang bukan di area lapangan dengan segala macam fasilitasnya, melainkan di hutan – hutan dengan segala keterbatasannya dengan alasan lebih menikmati sensasi alam yang sesungguhnya. Suguhan dan suasananya lebih segar dan lebih dapet meskipun tentu dibutuhkan keberanian ekstra dengan segala resikonya. Ada lagi tempat perkemahan yang dekat atau berada di sekitar danau atau bahkan pesisir pantai. Masing – masing pilihan lokasi ini memiliki sensasi masing – masing.

Berbagai kegiatan pagi, siang atau malamnya bisa dibuat sesuai dengan kesukaan masing – masing. Misalnya di malam hari yang hening dan indah, orang – orang bisa duduk bernyanyi mengelilingi api unggun dan ditemani oleh deburan suara ombak atau gemercik air sungai maupun air terjun. Rasakan nikmatnya kebebasan dan relaksasi di tengah alam sambil mensyukuri aneka nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT buat seluruh umat manusia. Apalagi di Indonesia terdapat ratusan tempat berkemah dengan aneka karakteristik dan tantangannya masing – masing. Disinilah perlunya keterampilan membuat tenda perkemahan di hutan belantara sambil menapaki jejak – jejak kehidupan yang pernah dilewati. Tempat yang cocok untuk berkontemplasi diri seraya berdzikir untuk selalu mengingat Tuhan yang telah melimpahkan berbagai karunia kenikmatan. Berjalan di pagi hari menikmati segarnya udara sambil mengobrol dengan penduduk lokal. Mengetuk pintu pemilik rumah dan bertanya dengan ramah, membangun silaturahmi spontan untuk merajut persaudaraan dan kekeluargaan. Sebuah langkah paripurna untuk menikmati hidup dalam suasana yang berbeda.

Salah satu negara yang tidak terlalu jauh dari Indonesia, yaitu New Zealand merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan wisataberkemah favorit. Bumi perkemahan Departemen Konservasi (DOC) dapat ditemukan di seluruh negeri. Semuanya memiliki lokasi yang menakjubkan dan terasa lebih tenang. Di New Zealand kegiatan camping merupakan hal yang umum, dan dengan mudah untuk menemukan tempat-tempat yang bisa digunakan berkemah, baik yang berbayar dan bahkan gratis. North Island maupun South Island New Zealand menampilkan banyak pilihan bumi perkemahan untuk mereka yang menyukai petualangan.

“ Bumi perkemahan di Cibodas kabupaten Cianjur ini terletak di kaki gunung Gede Pangrango dan hanya berjarak sekitar 2 km dari jalan raya puncak. Aksesnya mudah dijangkau dengan kendaraan, termasuk kendaraan umum. Di lapangan yang terhampar luas dan berbukit ini di kelilingi oleh pemandangan yang indah. Terlebih pemandangan gunungnya juga menjadi tempat yang pas untuk berfoto ria. Untuk itu bagi mereka yang menyukai wisata model berkemah dianjurkan untuk mencoba sensasi bumi perkemahan Cibodas ini “, pungkas Dede yang didampingi pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Cianjur Kang Abi dan Kang Aris.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan