MLINGKAR, Bekasi – “ Tasikmalaya merupakan salah satu kawasan yang memiliki banyak destinasi dan potensi wisata di wilayah Priangan Timur. Beberapa destinasi wisata baru terus bermunculan seiring waktu yang terus berjalan, sebuah perpaduan antara ketersediaan alam dan kreativitas warganya. Jumlah dan jenisnya sangat banyak sekali, salah satunya adalah kawasan wisata ARGA HOT SPRING, yaitu pemandian kolam air panas yang berada di tengah hutan pinus. Lokasi ini penuh sensasi sehingga mampu memanjakan para wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alamnya dan sekaligus berendam di kolam air panas “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Tasikmalaya, Jum’at (13/9).

Hal tersebut ia sampaikan saat ia bersama Tim Prawita GENPPARI mengunjungi Arga Hot Spring yang berada di desa Sundakerta kecamatan Sukahening kabupaten Tasikmalaya. Tempat ini tergolong baru, meskipun awal pengembangannya sudah cukup lama, dimana dulunya lebih dikenal sebagai kawasan wisata curug Arga. Jadi Arga Hot Springs ini sebagai tempat wisata pemandian air panas di tengah hutan pinus yang belum satu tahun ini dibuka. Lokasinya juga sangat mudah dijangkau, dan pengunjung tidak perlu capek berjalan jauh untuk mencapai tempat ini karena tempatnya sangat dekat dengan tempat parkir mobil.

“Rasanya belum sampai Tasikmalaya jika belum berkunjung ke Arga Hot Springs. Tempatnya sangat berdekatan dengan desa Indrajaya dan desa Santana Mekar yang juga memiliki beberapa spot wisata. Jadi pengunjung yang datang dari berbagai daerah bisa langsung menikmati berbagai destinasi dari ketiga desa tersebut yang memiliki keragaman jenis sehingga membuat wisata pengunjung nyaris sempurna “, imbuh Dede.

Tahun 2020 Prawita GENPPARI untuk pertama kalinya datang ke tempat ini, tetapi dulu belum memiliki pemandian air panas, melainkan Curug Arga dengan rimbunan hutan pinusnya. Datang bisa sambil berolah raga karena naik dan turun bukit yang menyenangkan. Namun saat ini tidak jauh dari lokasi parkir mobil sudah tersedia beberapa bak rendaman air panas sehingga pengunjung tidak perlu berjalan jauh. Tangan dingin Kang Anton selaku Kepala Desa Sundakerta dan dengan dukungan segenap warganya mampu menyulap kawsan wisata ini menjadi lebih menarik lagi. Pengelolaannya dilakukan secara kolaboratif antara Pokdarwis, LPM, LMDH, Karang Taruna, dan Bumdes yang bekerjasama dengan Perhutani.

“ Tempat wisata ini sangat recomended sekali terutama bagi pengunjung yang sedang mencari ketenangan alam sambil merelaksasikan tubuh dalam rendaman kolam air panas. Sementara ini tempat rendaman air panas bagi orang dewasa yang tersedia baru 3 buah, tetapi anti seiring dengan waktu rencananya akan ditambah kembali agar mampu menampung pengunjung yang terus bertambah “, pungkas Dede.(MLI)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan