Pria yang akrab dipanggil Bang Nung itu menjelaskan, Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan bayinya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, memandang perlu adanya sentuhan khusus dan peningkatan pelayanan terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Bekasi.

“Saya keliling dan mendapatkan banyak keluhan dari kader Porsyandu. Keluhannya hampir sama,” ungkapnya

Keluhan tersebut, lanjut Nuryadi, beberapa yang mengaspirasikan tentang insentif para kader. Namun, sebagian besar mengenai sarana dan prasarana di Posyandu yang kurang memadai.

”Sarana prasarana, seperti alat tensi dan timbang yang sudah usang. Nah itu harus diperbaharui,” paparnya.

Tak hanya itu saja, saat dirinya menjaring aspirasi, para kader juga mengaku kesulitan dalam menyediakan makanan tambahan bayi.

Menurut Bang Nung, kondisi ini berkaitan dengan anggaran yang ada di daerah. Walhasil, pihaknya akan terus mengawal aspirasi tersebut dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan pelayanan dan kualitas Posyandu yang ada di Kota Bekasi.

“Jika sarana dan prasarana memadai, tetunya peningkatan pelayanan di Posyandu juga akan lebih baik,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menilai, adanya Posyandu salah satu manfaatnya adalah untuk meningkatkan kesehatan bagi anak, menekan angka gizi buruk serta kematian bayi. Dalam hal ini, Kader Posyandu, merupakan pilar utama dan garis terdepan untuk melaksanakan tugas mulia ini.

“Mereka juga bertugas untuk mengingatkan masyarakat mengenai jadwal posyandu. Termasuk mengimbau ibu hamil dan orang tua yang mempunyai balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan pada anak,” tandasnya. (Adv)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan