MLI – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto apresiasi hasil karya kerajinan limbah daur ulang Bank Sampah. Sekaligus Wiwiek juga mengajak masyarakat untuk daur ulang pemanfaatan sampah plastik dan limbah kain.

“TP PKK menjadi penggerak untuk pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Menanamkan nilai sadar lingkungan untuk pelestarian alam serta memanfaatkannya sebagai nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, seperti yang dicontohkan oleh Bank Sampah Berlian 08,”kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto saat mengunjungi lomba TP PKK di Kayuringin

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Lurah Kayuringin Ricky Suhendar, Ketua TP PKK Bekasi Selatan Sarnih, Ketua TP PKK se Kecamatan Bekasi Selatan dan tiga pilar.

Langkah cerdas, cermat dan bijak harus dimulai di lingkungan terkecil dalam upaya mengurangi sampah plastik dilingkungan.

Kata Wiwiek menjelaskan, TP PKK bisa berkontribusi dalam upaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga sekitar terutama para generasi penerus, bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan atau didaur ulang menjadi bahan berharga yang memiliki nilai ekonomis.

“Jika ada kemauan sampah plastik dan limbah kain itu bisa dimanfaatkan dan sangat berguna untuk dibuatkan menjadi hiasan atau kerajinan tangan dalam berbagai jenis, menjadi bahan berharga yang memiliki nilai ekonomis,” kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Bahan daur ulang itu di antaranya bisa digunakan kembali dan dibentuk kerajinan lainnya yang disesuaikan dengan keinginan sang pembuat atau perajin.

“Saya meyakini para Ibu-ibu di Kayuringin sangat kreatif dan terampil untuk menciptakan produk daur ulang yang hasilnya cantik serta memiliki manfaat. Dari sisa sampah non organik yang kita manfaatkan dalam bentuk kerajinan tangan itu. Sangat murah modalnya, yang penting memiliki kemauan dan kreativitas,” katanya.

Atas dasar itu, Wiwiek pun konsisten dalam memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa limbah plastik tidak mudah hancur bercampur dengan tanah. Makanya, itu harus dimanfaatkan dengan baik supaya ramah lingkungan dan berdaya saing.

Di Kayuringin, Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto juga berkesempatan mengunjungi kebun milik warga di RW 10.

“Kagum dengan para warga, ditengah kota ada kebun tanaman dan budidaya ikan lele. Memanfaatkan fasum untuk pemberdayaan masyarakat.”tutup Wiwiek. (RED)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan