LINGKAR INDONESIA (Jakarta) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) guna mendukung Anies Rasyid Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan, Anies Baswedan tekah bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta pada Selasa (21/3/2023) malam.
Pada pertemuan itu, Syaikhu mewakili PKS secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman koalisi tiga partai pengusung Anies untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
“Iya benar. Bacapres kita mas Anies Baswedan datang ke DPP PKS, ada juga pak Sohibul Iman, ada juga pak Al-Muzzamil Yusuf dan tim kecil. Pak Syaikhu sudah menandatangi MoU tersebut,” kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Hidayat menerankan bahwa penandatanganan nota kesepahaman koalisi oleh Syaikhu itu telah menguatkan dukungan PKS bagi Anies untuk maju Pilpres. Sebelumnya, PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden pada 23 Februari 2023 lalu.
“22 Maret di malam yang baik, malam bulan Ramadan, semoga semuanya menjadi berkah,” paparnya.
Hidayat mengklaim belum mengetahui kapan deklarasi bersama PKS, NasDem dan Demokrat sebagai parpol koalisi Anies akan terlaksana. Ia mengatakan tim kecil dari tiga parpol dan Anies masih membahas secara bersama-sama terkait rencana tersebut.
“Setelah MoU sudah ditanda tangani bersama. Nanti tim kecil dan mas Anies membahas, terkait kapan, cawapresnya bagaimana, visi dan misi akan digelar bacapres kita, semua masih dibahas,” pungkasnya.(*/MLI).