LINGKAR INDONESIA (Jakarta) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS melantik 11 orang untuk posisi dewan penasihat sebagai struktur baru di partai tersebut. Pelantikan digelar di Kantor Pusat PKS, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyatakan struktur dewan penasihat nantinya akan dibuat hingga tingkat daerah. Dia juga akan mengunjungi mereka untuk meminta masukan menjelang tahun politik 2024.
“Pembentukan struktur Dewan Penasihat seiring target PKS untuk memperoleh 15 persen suara atau 86 kursi DPR pada Pemilu 2024,” kata Syaikhu.
Menurutnya, jumlah itu naik 50 persen dari perolehan suara PKS di Pemilu 2019 sebanyak 50 kursi. Syaikhu berharap para Dewan Penasihat partai akan membantu partai memenuhi target tersebut.
“Saya sangat berharap dan terbuka jangan sungkan-sungkan bapak ibu saudara sekalian setelah dilantik bekerja secara optimal,” pungkanya.
Dari 11 nama di jajaran Dewan Penasihat, beberapa di antaranya bukan nama baru di PKS, seperti Tifatul Sembiring eks Menkominfo di era Presiden SBY. Kemudian ada juga eks Wakapolri Komjen Purn Adang Darodjatun.
Berikut daftar 11 nama Dewan Penasihat PKS: Tifatul Sembiring sebagai Ketua Dewan penasihat, Abdul Hasib Hasan, Adang Daradjatun, Azhar Combo, 5. Chairul Anwar, 6. Farida Syamsuddin, Mustafa Kamal, Muhammad Nasir Zein, Siti Zainab, Sanusi Uwes dan Deddy S Budiman.
Selain 11 nama tersebut, nama eks Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo semula dikabarkan bakal ikut dilantik. Namun, Bibit tak hadir.
Tifatul mengatakan Bibit tak hadir karena ada urusan lain. Namun menurutnya, eks politikus PDIP itu bersedia menduduki posisi tersebut.
“Pak Letjen Bibit Waluyo bersedia sebagai anggota Dewan Penasihat di tingkat pusat PKS. Hanya beliau hari ini berhalangan, beliau berhalangan, dan nanti kita akan lakukan komunikasi lagi,” kata Tifatul. (dmr).