LINGKAR INDONESIA (Kediri) – Betapa riuhnya masyarakat  mengerubuti para anggota Nine yang sore itu mangkal di kawasan Taman Joyoboyo Kota Kediri.

Di setiap keberadaan Nine, masyarakat sangat antusias menyongsong DENGAN  berlarian berebut ingin mendekat. Rupanya nama Nine  mulai populer. Banyak masyarakat yang sudah mengenal siapa yang berada di Nine.

Martanty Sunar Dewi rupanya menjadi salah satu magnet, selain bingkisan yang dibagikan tentunya. Beberapa masyarakat bahkan masih mengenali  Bu Tanty, begitu mereka biasa memanggil. Rupanya Martanty pun masih ingat dengan orang-orang yang menyapanya.

Dengan telaten ia menanyakan kesehatannya, tempat tinggalnya, dan keluarganya. Merekapun dengan bahagia menjawab, bahkan ada yang  enggan berpisah dengan memegangi tangan Martanty terus menerus.

Apa boleh buat, Kiprah Nine selalu dinanti oleh masyarakat Kediri dan sekitarnya. Bahkan dalam satu kesempatan, Panglima Nine, Wahid Hariadi, mengatakan bahwa sudah banyak yang menanyakan Nine (sembilan) itu apa  ?.

Juga ada yang mengidentikkan bahwa Nine identik dengan Bu Martanty.

Luar biasa Nine

Dengan anggota yang tidak banyak, tetapi gerakannya mampu menjadikan idola bagi sebagian masyarakat Kediri, terutama kalangan “bawah’.

Lussy, Anik, Titin, Eli, Peni, Erna, Titut, Nonny, Jussac, selalu terjun ke lapangan tak ada lelahnya dan kompak bergandeng tangan menguatkan soliditas. Sungguh team yang tangguh luar biasa.

Tentu ini semua tak lepas dari arahan Sari Karsono sebagai Penasihat, dan Ninik Sari Karsono (Ketua).

Sebagai Pembina, H. Harun Al Rasyid, selalu memantau kegiatan Nine, seraya mengevaluasi apa yang sudah dilakukan.

“Saya berharap Nine ini nanti tumbuh kembang menjadi kumpulan yg bermanfaat dan berdaya guna untuk masyarakat, terutama bagi anggotanya sendiri, oleh karena itu harus terus semangat, berempati dengan masyarakat sekeliling”, demikian kata H. Harun Al Rasyid. (tty)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan