LINGKAR INDONESIA || JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pembelajaran tatap muka mulai digelar di 610 di wilayah Ibu Kota pada hari ini, Senin (30/8/2021).
“Hari ini 30 Agustus 2021 kita akan memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk 610 sekolah di Jakarta. Ini sejarah baru setelah sekian lama anak-anak kita belajar secara online,” kata Ariza dalam akun YouTube nya, Senin (30/8/2021).
Ia menyebut, pembelajaran tatap muka harus betul-betul menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Setiap melihat wajah anak-anak, kita juga melihat masa depan bangsa kita. Usia kita terbatas, merekalah yang melanjutkan kita. Untuk itu mari kita jaga anak-anak kita dengan menerapkan disiplin prokes secara ketat di sekolah. Kita tidak sekadar menjaga prokes, tapi juga menjaga masa depan bangsa kita,” ucapnya.
Politikus Partai Gerindra itu pun yakin PTM berjalan lancar. Ia juga yakin tenaga pendidik dan siswa bisa kedisiplinan dalam menjaga protokol kesehatan.
“Untuk anak-anakku para pelajar, kami yakin anak-anakku akan mentaati segala arahan dari orang tua dan para guru, sebab itu untuk kebaikan kita semua, kita semua sadar bahwa ridha Allah Swt tergantung ridha dari para guru dan kedua orangtua kita. Saya yakin anak-anakku bisa disiplin prokes,” ucap Ariza.
“Selamat memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, terima kasih dan hormat kami untuk seluruh orangtua dan para guru,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta saat ini menerapkan PPKM Level 3, terhitung sejak 24 Agustus 2021, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang sudah lebih terkontrol.
Salah satu relaksasi kebijakannya adalah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang dapat kembali dilaksanakan. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan PTM Terbatas Tahap 1 mulai Senin, 30 Agustus 2021 sebanyak 610 sekolah. (AL)