LINGKAR INDONESIA (Kota Bekasi) – Partai Golkar DPD Kota Bekasi menyelenggarakan pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu 2024. Partai ini mentarget 12 kursi di Kota Bekasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Pendidikan bertajuk Optimalisasi peran kader Golkar Kota Bekasi dalam menjemput kemenangan pada pemilu 2024 digelar selama dua hari yakni, tanggal 3-4 Maret 2023 di Gedung PGRI, Pekayon, Kota Bekasi.
Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Barat, M. Ikhsan Nurdjamil mengatakan, dirinya mendapat amanah sebagai PIC Pengarah Dikpol di Wilayah Kota Bekasi.
“Saya tadi melapor kepada Bapak TB Ace Hasan Syadzily selaku Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat bhawa jumah peserta seluruhnya sebanyak 98 orang,” kata Ikhsan kepada Media Lingkar Indonesia di Kota Bekasi, Sabtu (4/3/2023).
Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa semangat fungsionaris sampai saat ini masih solid dan optimis mencapai target partai yaitu 12 kursi di Kota Bekasi.
“Kita tetap optimis bahwa Golkar akan menjemput impiannya dengan merebut kembali kekuasaan di Kota Bekasi, dan tentunya agenda pendidikan politik ini akan menjadi sebuah suplement tambahan buat semua fungsionaris Partai Golkar di Kota Bekasi dalam perjuangannya dilapangan,” papar Ikhsan.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace), mengajak kader dan fungsionarisnya di Kota Bekasi supaya bisa terus menjaga kekompakan.
“Kita sudah menargetkan untuk Kota Bekasi ini bisa mendapat 12 Kursi DPRD pada Pemilu 2024, guna mencapai target itu maka menjaga kekompakan untuk meraih kemenangan harus terus dipelihara,” kata Kang Ace.
Diingatkannya, para fungsionaris yang hadir untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan serta soliditas sesama kader partai.
“Kalau kita kompak dan solid pasti kemenangan akan dengan mudah bisa didapat. Kita harus bisa menjaga dinamika politik internal di Kota Bekasi agar senantiasa kondusif,” ucapnya.
Dihadapan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari, dan pengurus serta fungsionaris yang hadir, Kang Ace meminta agar jangan mau dimanfaatkan orang luar partai untuk memecah belah partai. Sebab kata dia orang luar itu diyakininya tidak ingin Golkar menang di Kota Bekasi.
Sebab itu kata Kang Ace, Dikpol harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar Golkar mampu menghadapi berbagai tantangan. Semua konsolidasi partai harus terus berjalan hingga ke akar rumput.
“Golkar adalah partai terbuka. Bukan partai untuk golongan tertentu. Golkar adalah partai inklusif. Partai yang tidak bergantung kepada pigur sebab itu semua kader bisa bekerja dengan setara,” katanya.
Kang Ace menegaskan melalui Dikpol yang diselenggarakan Partai Golkar di seluruh Kabupaten/Kota pihaknya ingin mendapatkan caleg dan petarung tangguh menghadapi Pemilu 2024.
“Golkar ini banyak kader tapi kita tak boleh jumawa. Karena saat ini kita harus terus bertransformasi dalam mengelola partai agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sehingga Golkar terus dicintai dan didukung masyarakat,” tuturnya.
Ditandaskannya, membangun strategi yang tepat, membangun idealisme kepartaian dengan kerja politik yang kuat adalah hal yang dipelajari dalam Dikpol Fungsionaris Partai Golkar ini.
Sebab menurut dia, memenangkan partai tidak hanya semata-mata uang. Rakyat kini sudah semakin cerdas. Karenannya kata dia kader Golkar harus tampil menjadi kader partai yang mampu memberikan solusi di masyarakat.
“Dikpol adalah cara kita membangun kekuatan dan mendapatkan strategi yang tepat bagi memenangkan Pemilu 2024. Termasuk mendapatkan pemahaman yang tepat dalam mengoptimalkan peran media sosial,” pungkasnya. (dmr).