LINGKAR INDONESIA – Empat hari pasca kejadian kebakaran pada Rabu, 24 Agustus 2021 lalu di RT 006 / RW 004, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sebagian warga masih tinggal dalam tenda penampungan BNPB.

Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini tidak menelan korban jiwa namun menghanguskan 50 rumah kontrakan dan gudang penyimpanan barang barang pemulung.

Sampai saat ini, warga yang menjadi korban kebakaran masih belum tahu akan pindah kemana, mereka masih mencari kontrakan di tempat lain karena renovasi kerusakan akibat kebakaran akan memakan waktu yang cukup panjang dan dana yang cukup besar.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang didapat dari Ketua RW.004 Jati Cempaka Bp Erwin mengatakan bahwa BNPB yang menyediakan 2 buah tenda penampungan untuk dihuni oleh sekitar 50 Kepala Keluarga masih akan menetap di sini untuk 7 lagi.

“Untuk kebutuhan makanan sehari hari, atas swadaya warga telah membuka 2 posko dapur umum,” terangnya.

Dilain sisi, pada Minggu 29 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB, Pengurus PAC bersama Pengurus Ranting PDI Perjuangan Pondok Gede menyerahkan bantuan dari Ketua DPC PDI Perjuangan, Wakil Walikota Bekasi berupa 100 paket sembako yang berisi antara lain beras, Indomie, minyak goreng dan sebagainya serta bantuan obat obatan, perlengkapan mandi, dan pakaian bekas layak pakai, hasil partisipasi dan gotong royong dari para Pengurus PDI Perjuangan.

“PDI Perjuangan yang merupakan Partai Pelopor dalam perjuangan kemanusiaan memiliki komitment untuk terus melayani rakyat. Kedatangan kami, Pengurus PAC dan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Pondok Gede merupakan bagian dari rasa kepedulian, empati dan rasa kemanusiaan dalam kebangsaan untuk bahu membahu dalam meringankan penderitaan korban bencana kebakaran,” ujar dr. Janet Aprilia Stanzah, Ketua PAC PDI Perjuangan Pondok Gede Kota Bekasi.

dr. Janet Aprilia Stanzah, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi tersebut menambahkan, para kader terus bergotong royong dalam menjalankan amanah Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Untuk ada bersama rakyat, bekerja untuk melayani rakyat, merasakan penderitaan rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat,” jelas dr Janet.

Harapan kami, sambung dr. Janet, kedepan agar masyarakat dapat segera bangkit kembali dan mendapatkan hunian yang layak agar dapat segera meninggalkan tenda BNPB.

“Dan kembali pada aktifitasnya sehari hari,” papar dr. Janet menutup pembicaraan.(AL)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan