MEDIA LINGKAR INDONESIA – Massa pengunjuk rasa Mahasiswa dari perwakilan Kampus-kampus yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan ini melakukan aksi camping simpatik bertajuk ‘Mendesak si Pengobral Janji, Anies Baswedan Untuk Wujudkan 5 Poin Tuntutan Pelajar Bantargebang’.

“Siapa yang tidak mengetahui kejahatan kemanusiaan selama 34 tahun di Bantargebang? Jelas seluruh Indonesia sangat mengetahui,” ujar Dicky Armanda, Korlap Aksi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Kami, sambung Dicky, sudah dijanjikan oleh Anies Baswedan pada tahun 2016 lalu bahwa dia akan mewujudkan konsep tukar sampah dengan pendidikan. Dicky mengaku bahwa sudah adanya janji yang diberikan oleh Anies Baswedan.

“Bagi kami itu merupakan tanggungjawab dia, selaku Gubernur DKI Jakarta. Tetapi, lagi dan lagi kami hanya diberikan janji manis,” tegas Dicky.

Mereka sampai detik ini masih terus menggelar aksinya dengan harapan agar ke 5 tuntutan tersebut dipenuhi. Adapun beberapa poin tuntutan para Mahasiswa tersebut sebagai berikut; 1. Membangun sekolah khusus masyarakat Bantargebang dari SD hingga SMA bertaraf Internasional 2. Membebaskan seluruh biaya operasional sekolah alias gratis 3. Menyediakan sarana angkut massal atau bus sekolah di masing-masing kelurahan 4. Menyediakan beasiswa kepada pelajar bwrprestasi ke jenjang universitas 5. Menyelenggarakan program paket A, paket B dan paket C secara gratis.

“Kami tahu bahwa Anies Baswedan tidak peduli terhadap pendidikan di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat walaupun kejahatan kemanusiaan telah dilakukan olehnya. Jika esok belum ada jawaban maka kami akan melakukan aksi di Istana Negara RI pada tanggal 16-17 Juli 2020,” pungkas Dicky Armanda.

(Yudhi)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan