Pusdiklat Prawita GENPPARI Gelar Pelatihan 1 hari
Dasar Pemikiran
Mungkin kita pernah merasa sedikit aneh saat berkunjung ke tempat baru atau mengalami kejadian yang baru, misalnya merasa sudah pernah datang ke tempat tersebut sebelumnya dan tidak asing dengan suasananya padahal kunjungan tersebut adalah kunjungan yang pertama kalinya. Fenomena ini sering disebut dengan deja vu.
Deja vu atau dejavu adalah frasa yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti “sudah pernah melihat atau merasakan”. Orang yang pertama kali menggunakannya adalah Emile Boirac seorang ilmuwan dan filosofis berkebangsaan Perancis pada tahun 1876. Fenomena ini cukup rumit untuk dipahami dan banyak sekali ahli sudah mencoba menjelaskannya. Sigmund Freud menyebutkan bahwa dejavu berkaitan dengan keinginan terpendam dari seseorang. Di sisi lain Carl Jung mengidentifikasinya sebagai sesuatu yang ada hubungannya dengan alam bawah sadar manusia. Oleh karenanya menjadi sangat menarik untuk memahami fenomena Deja Vu ini dari perspektif psikologi manusia.
Tujuan
Pelatihan ini diselengarakan dengan tujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai peristiwa Deja Vu dalam perspektif psikologi manusia.
Subjek Pembahasan
– Pengertian dan jenis-jenis deja vu
– Mengapa kita bisa mengalami dejavu?
- Teori Tentang Ingatan Manusia
- Teori Split Perception
- Teori Gangguan Pada Otak Kecil
- Teori medis tentang deja vu
– Fakta-fakta tentang deja vu
- Usia, Jenis Kelamin dan Status sosial
- Frekuensi Bepergian, Stress, dan Drugs
– Apakah deja vu berbahaya?
– Kapan Kita Harus Merasa Khawatir tentang Deja Vu?
Informasi lebih lanjut terkait pelatihan ini dapat menghubungi :
– Bu Ria : 0813-9555-2289
– Bu Ines : 0813-2498-5928. (MLI).