LINGKAR INDONESIA (Semarang) – Tampil cantik adalah hak setiap wanita, termasuk wanita inklusi. Bahkan, tampil cantik di depan suami adalah ibadah.

Terkait hal itu, bertempat di Ruang Fakultas Psikologi UNDIP Semarang, Sabtu (6/5/2023), Firda Zahra  (Amabila Novira Afrida Zahrani) dan Anasta mahasiswi semester 4 Fakultas Psikologi  UNDIP menyelenggarakan Pelatihan Membangun Konsep Diri Kecantikan bagi Wanita secara Inklusi,  hal itu merupakan penugasan kampus mata Kuliah  Desain dan Teknik Pelatihan.

Pelatihan diikuti sebanyak  30 peserta;  18 non disabilitas dan 12  Wanita Disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Propinsi Jawa Tengah dengan Ketua Endah Susilowati, SE serta mahasiswa/i Undip berbagai Fakultas.

Ragam Disabilitas yang mengikuti pelatihan ini, dari disabilitas Sensorik Netra   3 orang, disabilitas Sensorik Tuli 4  orang dan Disabilitas Fisik 5 orang.

Trainer acara ini adalah Anggia Nugrahaning Sasanti, ST.MM  yang merupakan alumni UNDIP, dengan profesi Trainer pengembangan diri sekaligus Area Manager Insurance Jawa Tengah, Medan dan Bandung.

Dalam pelatihannya Anggia menyampaikan, standarisasi kecantikan yang menyatakan bahwa tubuh harus langsing, kulit harus putih, hidung harus mancung dan wajah harus tirus adalah sebuah bentuk penjajahan terhadap tubuh perempuan, karena perempuan dijerumuskan dalam sebuah standar konservatif yang membuat para wanita merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri dan kurang kepercayaan diri.

“Kecantikan fisik dapat diperoleh dengan menjaga tubuh pemberian Tuhan dengan  bahan bahan organik, bahan yang halal dan sehat, berolahraga, menjaga pola makan minum, menjaga pola tidur, positif mindset, paparnya.

Menurut Anggia, inner beauty dapat diperoleh dengan  menjaga pikiran selalu positif, menjaga perilaku baik dan menjaga  tutur kata yang sopan tulus dan percaya diri.

“Bagaimana kita bisa menemukan keistimewaan diri kita adalah dengan  menyadari bahwa individu diciptakan tidak sama, menerima dan mensyukuri pemberian Tuhan, mulai berfokus pada  kelebihan yang dimiliki, selalu belajar dan meningkatkan value, mulai mencintai diri sendiri dan tubuh kita, dan always be kind to other,” urai Anggia.

Ditandaskannya, terus memelihara dan meningkatkan semangat menggali potensi diri dan menjadi istimewa meraih cita cita dengan kepercayaan diri dan konsep diri yang positif. (MLI).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan