LINGKAR INDONESIA (Jakarta) -Drs. H. Munatsir Amin (alm, wafat 2014) menerima piagam penghargaan Nomor: 163/HMS.02.02/2023, dari Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi. Penghargaan ini karena yang bersangkutan sebagai Pencipta lagu Mars PATRI.

Piagam ini diberikan bertepatan dengan HUT PATRI KE 19 DI IKN NUSANTARA, 16 Febuari 2023. Bersama dengan 36 penerima piagam lainnya. Dari PATRI Lampung penerima piagam lainnya yaitu: Prof.Dr.Ir. Muhajir Utomo, M.Sc (Penggagas Museum Nasional Ketransmigrasian di Pesawaran), Ir. H.Sunu Pramono Budi, MM (Pencipta Logo PATRI), dan Agung Basuki, ST (Pencipta Motif Batik PATRI, cucu Transmigran dari Kota gajah).

Untuk Mars PATRI, saya punya kenangan tersendiri. Saya mengenal Drs. Munatsir Amin (biasa saya panggil Kak Munatsir) sejak 1976-1978. Ketika saya masih siswa SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) Haji Mena, Lampung. Kebetulan saya aktif Pramuka, Saka Taruna Bumi. Sedangkan Kak Munatsir salah satu pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Lampung Selatan.

Pada 1978 diadakan Muscab di Kecamatan Kedondong, Lamsel. Saya terpilih sebagai Ketua DKC (Dewan Kerja Cabang) Penegak/Pandega Lampung Selatan. Karena rumahnya (di Kedaton) berdekatan dengan SPMA, saya sering komunikasi dengan Kak Munatsir.

Tahun 1979 saya melanjutkan sekolah di Bandung. Sehingga praktis komunikasi berkurang. Apalagi alat komunikasi saat itu tidak secanggih sekarang.

Tiba kemudian, ketika dibentuk PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia) tahun 2004. Lampung termasuk aktif mendukung berkembangnya PATRI. Karena Ketua Umum DPP PATRI pertama saat itu (2004) Rektor UNILA, Prof. Muhajir Utomo. Anak Transmigran/kolonisasi dari Pringsewu. Ketua DPD PATRI Lampung yang pertama (2004) Prof.Sugeng Prayitno Haryanto, juga anak Transmigran dari Pringsewu, yang kemudian menjadi Rektor UNILA 2 periode. Termasuk Sekjen DPP PATRI, Ir.H.Sunu Pramono Budi, MM (biasa dipanggil Hasprabu) anak Transmigran dari Trans POLRI Jayaguna II Gunung Sugih.

Periode awal pembentukan PATRI, baru ada jaket/jas berwarna coklat tua. Diusulkan Dr.Sarimun Hadisaputra (saat itu Walikota Jakarta Barat, sudah almarhum). Anak Transmigran dari Sumberjaya Lampung. Sebagai Ketua Harian DPP PATRI (2004-2009). Warna coklat, karena warna tanah. Simbol Transmigran sangat dekat dengan tanah.

Setelah ada jas, maka segera diusulkan beberapa desain logo. Alhamdulillah, logo yang disepakati usulan Hasprabu. Yang digunakan hingga sekarang. Bagaimana Mars PATRI?.

Pada suatu acara PATRI di ruang pertemuan Wisma Dahlia UNILA Bandar Lampung, saya bertemu dengan Kak Munatsir Amin lagi. Setelah sekian lama (25 tahun) tidak berjumpa. Dalam obrolan singkat kami, Kak Munatsir akan membantu menciptakan Mars PATRI.

Sepulang dari Lampung, saya kirimkan info tentang PATRI. Untuk membuat teks lagu. Diantaranya AD dan ART,  serta Visi dan Misi PATRI. Hanya dalam waktu singkat, ternyata Mars PATRI sudah jadi beserta partiturnya. Kak Munatsir menjelaskan, Mars PATRI ini dinyanyikan hitungan 4/4 Do=G, dengan tempo semangat, alegro marcato.

Setelah diperdengarkan, Alhamdulillah, cocok dengan suasana kebatinan PATRI. Karena itu DPP PATRI kemudian minta bantuan Ketua PATRI Lampung, agar Mars PATRI dinyanyikan oleh paduan suara mahasiswa UNILA. Hj. Sartini yang menjadi pendamping saat dinyanyikan dan direkam. Kemudian DPP PATRI menerbitkan SK Nomor: 002/SK-LA/DPP/II/2005 tanggal 16 Februari 2005. Begini teks lagunya:

MARS PATRI PEREKAT BANGSA

Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia

Membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat kebhinekaan

Kembalinya Gerakan Transmigrasi sebagai Perekat Bangsa

Melalui budaya, suku, dan agama menjunjung tinggi Pancasila

 

Reff:

Bersama PATRI kita berkarya

Pelopor pemersatu bangsa

PATRI bergerak melangkah maju

Cinta damai aman sejahtera

Penggerak ekonomi kerakyatan

Majulah PATRI-ku

Maju bangsa Indonesia.

Indonesia .

Secara formal, Mars PATRI diperdengarkan dihadapan Menteri Tenagakerja dan Transmigrasi, saat acara Pengukuhan DPD PATRI KALTIM (2005) di Balikpapan. Sejak saat itu, Mars PATRI mulai menggema pada setiap acara PATRI. PATRI Daerah lain ada juga yang membuat model aransemen. Seperti PATRI Kalbar (Imam Muhadi) dimodifikasi menjadi langgam campursari. Amin Soimin PATRI Siak, juga. Mars PATRI semakin menggema.

Belakangan saya baru tahu. Ternyata Kak Munatsir memang pakarnya membuat lagu. Semoga dengan menyanyikan lagu Mars PATRI, terkenang juga kepada penciptanya. (hasprabu).

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan