LINGKAR INDONESIA (Kediri) – Diberbagai kesempatan acara, baik acara resmi maupun acara yang tidak resmi, batik sering tampil sebagai pakaian primadona.

Batik bukan lagi pakaian mewah yang hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu, tetapi sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat.

Orang menggunakan batik tidak lagi merasa harus pada saat acara jamuan makan, undangan manten, atau undangan-undangan lain yang bersifat formal.

Batik bisa digunakan pada acara-acara santai dan lebih casual, baik secara perorangan maupun pasangan (couple).

Seperti tampak di Group Manis dalam satu acara, diantara sedikit bapak-bapak yang hadir bersama isteri, tampak memakai busana batik yang bermotif sama dengan pasangannya. Mereka tampak serasi dalam balutan busana batik couples.

Bila diamati, pesona batik memang luar biasa. Keindahan motifnya, warna-warna yang natural, membuat si pemakai tampak anggun, cantik dan gagah.

Oleh karena itu, mari budayakan batik sebagai trendsetter busana Indonesia, tidak saja kepada para kaum “tua”, tetapi juga kepada anak muda, segala usia dan seluruh lapisan masyarakat. (tty)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan