MLINGKAR, BEKASI – Kota Kediri, salah satu kota yang tak pernah sepi dari pemberitaan media. Selain ada icon Gudang Garam sebagai pabrik rokok terbesar di Indonesia, juga wisata kuliner yg fenomenal sejak puluhan tahun yang lalu, yaitu wisata kuliner sepanjang Jl. Doho, yang buka malam sampai menjelang pagi. Tiap malam sepanjang Jl. Doho dipenuhi pedagang makanan beserta pengunjungnya, baik dari dalam kota maupun pendatang dari luar kota, terutama di akhir pekan.

Sebanding dengan ramainya kuliner khas Kediri, ternyata di kota ini ada hal lain yg menarik. Kegemaran menyanyi penduduknya sungguh sangat luar biasa. Band /penyanyi remaja hingga pemuda tumbuh menjamur, demikian juga kaum tuanya. Hampir di setiap pertemuan, selalu ada acara menyanyi. Baik di cafe-cafe maupun di acara-acara yang lebih resmi, seperti arisan, pertemuan kelompok organisasi masyarakat, dll.

Menangkap fenomena tersebut, Kandang Boengah Academia, sebuah group yang berisi para pecinta musik dan lagu, yang beranggotakan anak muda hingga tua, akan mengadakan Festival Pop Singer untuk umum. Kegiatan ini akan diadakan pada 22-23 April 2025.
Di inisiasi oleh Martanty Harun, yang juga penyelenggara Lomba Pop Singer Jawa Timur di Surabaya Januari 2025 lalu, maka diharapkan Festival Pop Singer di Kediri nanti akan mengulang kesuksesan Pop Singer Jawa Timur. “Tanda-tanda ini sudah tampak karena terbukti banyak para peserta dari luar kota yang sudah mendaftarkan diri jadi peserta. Bahkan para peserta Lomba Pop Singer Jawa Timur yang lalu banyak yang turun gunung mengikuti lomba ini”, jelas Martanty. “Tentu ini sangat menggembirakan karena lomba seperti ini diminati dan kebetulan sudah beberapa dekade tidak ada Lomba seperti ini yang berskala besar”, imbuh Martanty.

Di bantu dengan team yang tangguh, seperti Nonyta Eva, Wiwing, Mardiana Ika, Anis, Yud, Teo, Yoyo, Surwasi, Endang diharapkan Festival Pop Singer ini akan success dan berjalan lancar. Penyelenggara menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah dan piala yg bagus, juga berbagai doorprize yang menarik bagi penonton.

Dan untuk lomba ini dibedakan sesuai kelompok umur, yaitu usia 17 – 40 tahun dan 40 tahun – ke atas. Dengan demikian juri lebih mudah menilai dan peserta juga tidak terbebani yang tua harus bertanding dengan yang muda, kata Heru Mandor sebagai Ketua Kandang Boengah Academia.

Festival Pop Singer ini sepenuhnya didukung oleh Harun Al Rasyid sebagai Pembina. “Karena kegiatan ini bersifat positif dan bisa merajut kebersamaan dan silaturahmi melalui menyanyi, maka tidak ada salahnya kami mendukung. Semoga akan melahirkan penyanyi-penyanyi yang berkualitas dan nantinya bisa ke jenjang yang lebih tinggi.” Demikian imbuh Harun. (MLI).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan