Tak lama lagi pesta demokrasi di Indonesia akan dilaksanakan.
Pemilu Raya, yg akan dilakukan 14 Februari 2024 sudah makin dekat dimana rakyat Indonesia, dimanapun berada, yang sudah memiliki hak pilih akan menggunakan haknya untuk memilih Presiden, DPD, dan DPR (D) baik RI, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.

Harun Al Rasyid, salah satu Caleg DPR RI dari Dapil Jatim 6 yang meliputi 5 (lima) wilayah, yaitu Kota/Kab. Kediri, Kab. Tulung Agung, dan Kota/Kab. Blitar, rupanya tak kalah menarik simpati masyarakat di dapil tersebut.
Dukungan terus mengalir dari hari ke hari sehingga diharapkan bisa menambah pundi-pundi perolehan suaranya.

Dalam salah satu pertemuan di Kec. Pesantren tadi malam, Harun Al Rasyid menyampaikan bahwa kebutuhan suara untuk Caleg DPR RI sangatlah besar, minimal dibutuhkan 160 ribu hingga 200 ribu suara.
Oleh karena itu dukungan masyarakat seperti pada pertemuan tersebut sangatlah dibutuhkan.
Tidak hanya mereka yang hadir tetapi diharapkan dari yang hadir bisa mengajak keluarga dan kerabatnya sekasur, sedapur, sesumur.
Niscaya dari pertemuan- pertemuan seperti ini, bila masing-masing mengajak keluarga dan kerabatnya maka jumlahnya akan nenjadi banyak dan bisa menghantarkan dirinya menjadi legislator di Senayan.

Melihat antusias masyarakat yang ditemuinya, Harun, demikaian ia biasa disapa, optimis dan lebih bersemangat.

Dalam kesempatan terpisah Harun mengatakan, “Saya oleh Partai Golkar ditugaskan di Dapil Jatim 6 ini dan diberi no. 7.
Nomor yg oleh Caleg lain tidak diperhitungkan dan diremehkan.

Tetapi saya tidak berkecil hati, pokoknya saya bergerak dan berusaha agar bisa menyumbang suara bagi partai Golkar menjadi lebih baik. Selain itu, nomor 7 saya anggap sebagai nomor keberuntungan karena menurut orang Jawa tujuh (pitu) merupakan pitulungane Gusti.”

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, banner dan baliho caleg no. 7 tersebut di banyak tempat dirusak orang yg tidak di kenal.
Dan vandalisme seperti itu terus dialami sampai saat ini.

Barangkali ada juga caleg lain yang gambarnya mengalami pengrusakan, tetapi yang dialami Harun Al Radyid dirasakan berlebihan.
“Rupanya sepak terjang Pak Harun di Dapil Jatim 6 ini meresahkan sebagian caleg lain sehingga diganggu.
Semoga semua bisa bersaing dengan sehat, tidak saling merugikan dan menjatuhkan”, kata Wahid Hariyadi, salah satu tim pemenangan Harun Al Rasyid.

Persaingan antar Caleg memang tidak bisa dihindarkan, namun hendaknya persaingan menjadi dorongan semangat dan motivasi bagi para caleg untuk meraih suara dengan menarik simpati masyarakat yang akan diwakili dengan cara-cara yg benar, arif, dan bermartabat. (MLI)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan