MEDIA LINGKAR INDONESIA- Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz mengaku tidak mengetahui adanya anggaran Makan Minum (Mamin) di DPRD Kota Bekasi yang pagu anggarannya senilai Rp3.2 miliar. Pasalnya kata dia, dirinya tidak masuk di Badan Anggaran.

“Tapi terlepas itu, saya menyayangkan adanya tender mamin tersebut. Saya lebih mendukung diberikan kesempatan ke para pelaku UMKM, agar di tengah pandemi seperti ini ekonomi kerakyatan bisa tumbuh,”ungkap pria yang juga Ketua Fraksi PAN ini pada media. Kamis (11/2/2021).

Muin tidak mau mengomentari anggaran tersebut besar atau kecilnya. Namun, kata dia, alangkah bijaknya jika anggaran Mamin tersebut untuk kepentingan UMKM.

“Apalagi kita sudah memiliki Perda UMKM seharusnya kita dukung dengan memberikan akses-akses ekonomi pada mereka,”tandasnya.

Semenatara itu, proses tender lelang proyek Mamin DPRD Kota Bekasi 2021 telah ditetapkan pemenangnya yakni PT. Cakra Wredhi Pratama Yang menawarkan harga sebesar Rp2,7 miliar jauh lebih tinggi dari CV Rp2,5 M.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan