LINGKAR INDONESIA (Kediri) – Keberadaan Sanggar Tari Candra Kirana di Kota Kediri sudah tidak diragukan lagi. Banyak event pentas seni yang diikuti, baik lomba maupun event-event biasa.
Bertempat di Jl. Sultan Agung Kediri, sanggar ini di pimpin seorang Ibu setengah baya yang tetap teguh dan konsisten menggeluti Seni Tari di tengah arus globalisasi yang menggerus budaya tradisional.
Berpenampilan menarik, guratan kecantikannya masih tampak walau tak muda lagi. Dialah Puspo Endah, pimpinan Sanggar tersebut.
Semula sanggar ini mengajarkan tarian-tarian tradisional, khusunya Jawa. Namun seiring perkembangan waktu, maka saat ini mengajarkan tarian-tarian modern, juga senam modern, sesuai minat para anggota sanggar.
“Kami harus pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman bila ingin tetap eksis. Yang penting kami tetap memasukkan unsur gerakan tari tradisional dalam setiap karya yang kami ciptakan. Sehingga menjadi gerakan yang indah, energik, dan tidak dianggap ketinggalan zaman,” kata Puspo Endah.
Di event-event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun lainnya, Sanggar Candra Kirana sering menjadi pengisi acara. Tangan-tangan gemulai namun energik, dibalut dengan kostum menarik tapi tetap santun, menjadi ciri khasnya.
“Kami tetap mengedepankan adat ketimuran, sopan dalam berpenampilan,” kata Suko Pambudi, suami Puspo Endah, yang selalu mendukung kegiatan Sanggar Candra Kirana. (tty)