LINGKAR INDONESIA (Jakarta) – PDIP dikabarkan bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres)  hari ini,Jum’at  (21/4/2023).

Konon, penetapan Ganjar sebagai capres PDIP tersebut akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui platform media sosial dan kanal saluran digital PDIP.

Pengumuman capres PDIP ini rencananya turut dihadiri Presiden Jokowi, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Hasto Kristiyanto dan Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, beberapa saat sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal pengumuman calon presiden (capres) dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berkisar antara Mei, Juni, dan Agustus 2023.

Dia pun meminta seluruh kader untuk bersiap menyambut pengumuman capres PDIP yang bisa terjadi kapan saja.

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Menurut dia, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, dan keputusan akan diambil dengan berbagai pertimbangan, baik pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional, mempertimbangkan berbagai kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Mahakuasa.

Hasto menegaskan DPP PDI Perjuangan melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan pada waktu-waktu ke depan.

Pada bulan Mei, misalnya, pada tanggal 20 Mei tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetapi juga pada tanggal 20 Mei 1965 Bung Karno mendirikan Lemhannas.

“Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah, dan semua di-blended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada,” ujar Hasto.

Menurut Hasto, pada bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa karena melekat falsafah, dasar, tujuan, dan the way of life bangsa.

Sementara bulan Agustus menurutnya penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme, dan sosio nasionalisme karena pada bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

“Karena itulah, DPP partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu, kami lebih baik turun ke bawah membantu rakyat daripada sekadar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat,” kata Hasto.

Ia pun menegaskan agar seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan dapat menyikapi dengan bijak berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis maupun secara struktural. Setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” pungkasnya. (MLI).

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan