LINGKAR INDONESIA – Agenda Konkoorcab PMII Jawa Barat yang diselenggarakan di Bekasi disegel puluhan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi PMII Se Jawa Barat, Senin (8/11/2021).
Konkoorcab PMII Jawa Barat yang Ke-20 menjadi wadah silaturahmi antar cabang yang ada di Jawa Barat dan menjadi Forum Tertinggi dari PKC PMII Jawa Barat. Konkoorcab yang diadakan di Kota Bekasi menjadi perkumpulan puluhan pimpinan PMII Cabang dari berbagai daerah Kota maupun Kabupaten di Jawa Barat seharusnya menghasilkan sebuah gagasan dan pertemuan yang menciptakan rumusan baru untuk PMII Jabar yang lebih baik dan maju.
Korlap Aksi Aliansi PMII Se-Jawa Barat, Erik menilai niat baik PKC PMII Jabar kali ini tidak sesuai dengan perbuatan-perbuatan PKC PMII Jabar dalam menaungi PMII disetiap Cabang Daerah di Jawa Barat.
“Karena yang perlu kita ketahui masih banyak Cabang PMII di Jawa Barat tidak selesai atau belum selesai dalam hal Konfercab yang menjadi forum tertinggi PMII di tingkatan Cabang,” tegas Erik.
Menurut Erik, PKC PMII JABAR dalam hal ini adalah mengetahui dan memfasilitasi kegiatan PC di setiap Daerah namun PKC PMII JABAR angkat tangan atau mungkin sengaja tutup mata untuk mengatasi konflik-konflik demokrasi yang inkonstitusi di setiap cabangnya?
“Beberapa Cabang di Jawa Barat memiliki masalah yang cukup serius terkait Demokrasi di Tubuh PMII karena banyaknya Cabang yang tidak selesai dan tidak memiliki titik temu penyelesaian dari masalah internal. Hadirnya PKC PMII JABAR yang seharusnya menaungi dan menjadi jembatan penghubung setiap masalah yang ada tetapi tidak dilakukan dan angkat tangan terhadap masalah ini bahkan menyelipkan atau menambahkan kepentingan di dalamnya,” terang Erik.
Dalam aksinya, puluhan Aktivis PMII Se- Jawa Barat melakukan teatrikal dengan menyiram Bendera PKC PMII Jawa Barat yang dibalik dengan bunga sebagai bentuknya matinya PKC PMII Jawa Barat dalam memimpin PMII seluruh Jawa Barat.
“Banyaknya Pekerjaan Rumah (PR) yang seharusnya diselesaikan oleh PKC PMII Jawa Barat seharusnya dicarikan jalan keluar dan solusinya, bukan dengan dilaksanakannya Konkoorcab karena hanya akan menimbulkan Pekerjaan Rumah (PR) yang baru dan hal tersebut adalah salah satu bentuk dalam meninggalkan tugas dan kewajibannya dari kepengurusan sahabat Fachrurrizal kali ini,” papar Erik.
Oleh karena itu, sambung Erik, secara INSYAF dan SADAR dengan menjunjung AD/ART serta Peraturan Organisasi di PMII maka kami Aliansi PMII Se-Jawa Barat Menuntut PKC PMII JABAR sebagai berikut:
1. Menuntut PKC PMII JAWA BARAT untuk Bertanggung Jawab atas Hancurnya Demokrasi disetiap PMII Cabang di Jawa Barat.
2. Menolak Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PKC PMII JAWA BARAT.
3. Menuntut PKC PMII JAWA BARAT untuk segera Menghentikan Acara KONKOORCAB dan segera benahi KONFERCAB di setiap daerah yang Inkonstitusi.(AL)