MEDIA LINGKAR INDONESIA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sedang fokus pada atlet potensial dan non potensial usia dini demi kemajuan olahraga di Kabupaten Bekasi.

“KONI Kabupaten Bekasi tengah memaksimalkan kemampuan atlet yang akan diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua,” ujar Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan, baru-baru ini.

Reza menjelaskan, pada PON tersebut, KONI Kabupaten Bekasi akan turut mengawal setiap kontingen. Mulai dari persiapan, hingga pertandingan untuk mengharumkan Jawa Barat. Kabupaten Bekasi juga berkomitmen membantu mempertahankan juara umum di PON XX Papua.

Selanjutnya, papar Reza, mencari bibit baru melalui Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Bekasi. Program tersebut sangat penting untuk mengembangkan olahraga prestasi. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Pembinaan Keolahragaan.

Dikatakannya, dalam undang-undang tersebut dikemukakan bahwa pembinaan olahraga prestasi di daerah mendapat bantuan dana dalam pelaksanaan pembinaan olahraga, khususnya prestasi.

“Semua program tersebut sudah tersusun di tahun 2020. Bahkan, tahapannya sudah merujuk pada hasil RAT (Rapat Anggota Tahunan) pada November 2019 lalu di Subang,” ungkap Reza.

Program yang sudah disusun, kata dia, sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan olahraga prestasi KONI Kabupaten Bekasi ke depan. Mencakup pada pengawalan PON Papua hingga proses pembibitan atlet melalui PORKAB.

“Program kerja tahun 2020 merupakan penentu bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi pada periode 2019- 2023 ini,” ujarnya.

Selain itu, program kerja yang dirancang masing-masing bidang dan sekretariat di lingkungan KONI Kabupaten Bekasi juga sangat penting. Karena seluruh program yang disusun untuk menuju prestasi tertinggi di setiap event bergengsi seperti PORDA Jabar 2022.

“Di luar dari dua program inti, puncak raihan perstasi 57 cabang olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Bekasi terus dijalankan,” ucap Reza.

Dia menyebut, untuk mendukung target prestasi, KONI Kabupaten Bekasi telah membentuk Tim Satuan Pelaksana (Satlak) yang langsung diterjunkan ke tiap cabang olahraga. Di poin ini, Satlak sangat menentukan prestasi.

Biasanya, satlak dibentuk saat Pelatcab (Pemusatan Latihan Cabang) pasca BK (Babak Kualifikasi) PORDA Jawa Barat.

“Tapi kali ini, kita membentuk dari awal. Fungsinya untuk langsung meninjau proses pembinaan prestasi di tiap cabor di Kabupaten Bekasi,” ulasnya.

Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim menambahkan, bahwa program kerja KONI Kabupaten Bekasi harus dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan untuk pencapaian target.

“Karena Kabupaten Bekasi selalu ingin menjadi nomor satu di Jawa Barat,” tandasnya.

Untuk itu, papar dia, program pembinaan KONI Kabupaten Bekasi harus mampu menjamin agar semua berjalan lancar, tepat sasaran dan proses pembinaan prestasi berlangsung secara berjenjang serta berkelanjutan.

“Poin inti kita yakni dengan rutin memberikan uang pembinaan bulanan pada atlet,”

Bagikan:

Tinggalkan Balasan