LINGKAR INDONESIA (Majalengka) – Keluarga Besar Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kabupaten Majalengka siap mensukseskan acara Audisi Dai Cilik Tingkat Jawa Barat.
Ketua KKGPAI Kabupaten Majalengka, H.Sarjum mengatakan, kegiatan syiar Islam seperti dai cilik ini merupakan kegiatan positif dan harus dikembangkan kepada para anak didik terutama di sekolah- sekolah.
“Saat ini jarang sekali para anak mengembangkan potensi dan bakatnya di bidang ceramah. Padalah belajar menjadi dai atau ceramah tujuananya melatih mental anak agar bisa bicara didepan umum dan didepan banyak orang,” kata H Sarjum kepada Media Lingkar Indonesia, Rabu (1/2/2023).
Untuk itu, kata Sarjum, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk turut mensukseskan kegiatan Audisi Dai Cilik Jawa Barat Tahun 2023 dengan mengirimkan perwakilan peserta didiknya untuk ikut berpartisipasi menjadi dai cilik dimasing masing sekolah.
“Harapannya mereka menjadi generasi penerus bangsa dan agama. Sebab dengan kegiatan Audisi Dai Cilik ini kita bisa menggali potensi dan bakat yang terpendam dari anak-anak untuk bisa menjadi penerus para ulama dan para wali,” paparnya.
Ada begitu banyak ulama dan dai berkualitas yang telah wafat, kata Sarjum, maka kita perlu regenerasi ulama dan dai seperti KH. Zaenudin MZ, Ustadz Uje,Ustadz Arifin Ilham,Syeh Ali Jaber dan lainya.
“Semoga Audisi Cilik Tahun 2023 berjalan sukses, bagi yang menang terus banyak berlatih dan terus cari ilmu lebih banyak. Bagi yang belum menang dalam audisi tetap semangat dan jangan putus asa tetap banyak latihan dan selalu menimba ilmu agama lebih dalam lagi,” urainya.
Dalam kesempatan itu juga Sarjum mengungkapkan harapannya agar Keluarga Besar KKGPAI Kabupaten Majalengka dapat melaksanakan umroh bersama tahun ini.
“Insya Allah program umroh bersama Keluarga Besar Guru Pendidikan Agama Islam terlaksana ditahun ini. Dengan program umroh ini semoga para guru semuanya mendapat rejeki yang berlimpah dan berkah selamat dunia akhirat,” pungkasnya.(suwarna).