LINGKAR INDONESIA (Kota Bekasi) – Pemerintah Kota Bekasi harus fokus pada peningkatan pelayanan publik, sehingga dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Demikian disampaikan anggota DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang, yang juga Ketua Pansus 40 yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ).

“Saya kira ruang layanan publik seperti di kelurahan harus direnovasi sehingga memberi kenyamanan bagi warga,” ujar Bung Nico yang biasa disapa.

Politisi PDI-P ini memberi contoh seperti ruang pelayanan yang ada di kantor Bekasi Timur dan kelurahan yang berada di wilayahnya.

“Kecamatan Bekasi Timur menjadi contoh baik, bahwa pelayanannya sudah bagus dan mendatangkan semangat warga untuk memanfaatkan dan bisa mendatangkan PAD,” ujar Nico.

Selain itu, kata Nico, Pemkot khususnya OPD penghasil pendapatan harus kreatif mencari solusi untuk mendatangkan PAD sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha.

“Seperti masing-masing OPD dan swasta seperti hotel untuk memakai seragam dengan menggunakan batik Bekasi. Sehingga potensi ekonomi khususnya pengusaha batik Bekasi jadi hidup,” ungkap Nico.

Nico yang juga Ketua Bapemperda juga memberi contoh daerah yang sudah menerapkan konsep penggunaan batik atau cinderamata asli daerah, seperti di Tegal dan Brebes.

“Di daerah tersebut, setiap hotel sudah memberikan cinderamata seperti batik including dengan tarif hotel. Sehingga pengusaha batik dan cinderamata hidup bahkan homeindustri-nya tersebar dan mandiri. Pemkot memiliki kreativitas menghasilkan PAD,” pungkas Nico.(adv).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan