
Foto : Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim (ketiga dari kiri) mengambil form pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi di Sekretariat KONI Kota Bekasi, Jum’at (10/2/2023).
LINGKAR INDONESIA (Kota Bekasi) – Bursa pencalonan Ketua Umum KONI Kota Bekasi semakin marak, setelah Plt Walikota Bekasi, kini giliran sesama politisi PDIP Kota Bekasi maju untuk mencalonkan diri.
Adalah Arif Rahman Hakim yang mendatangi sekretariat KONI Kota Bekasi pada Jum’at (10/2/2023) guna mengambil form bakal calon (bacalon) untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bekasi periode 2023 – 2028.
Arif merupakan politisi PDIP Kota Bekasi yang kini duduk sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi. Ia juga aktif sebagai official Persipasi.
Ihwal motivasinya ambil bagian dalam kontestasi, Arif mengatakan, pada hakikatnya perkembangan olahraga prestasi Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Abdul Rosyad Irwan (Yan Arsyad) sudah menuai prestasi yang membanggakan, bahkan melampui kapasitas yang sesungguhnya.
“Capaian ini harus dirawat dan ditingkatkan. Apalagi Kota Bekasi akan menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jawa Barat Tahun 2026. Maka, ke istiqomahan Bang Yan wajib dilipatgandakan, yang salah satu caranya menjaga KONI dari kemungkinan konflik kepentingan di kemudian hari, apapun bentuknya” kata Arif Rahman Hakim, Jum’at (10/2/2023).
Menurut dia, hal lain yang wajib diupayakan adalah peningkatan sarana dan prasarana olahraga yang memadai, sehingga para atlet memiliki tempat berlatih yang layak dan sesuai standar nasional, bahkan internasional.
“Jika sudah terkait sarana dan prasarana, termasuk pembinaan para atlet, tentu langsung tertuju pada kesediaan anggaran. Inilah yang akan saya perjuangkan secara optimal,” ujarnya.
Dijelaskannya, selama ini ia mengikuti rekam jejak upaya-upaya yang dilakukan KONI Kota Bekasi dalam memajukan prestasi olahraga, bahkan peta olahrga Provinsi Jawa Barat, termasuk berbagai kendala yang dihadapi, apa yang wajib dilakukan dan apa saja yang harus dihindari agar laju prestasi olahraga tidak terganggu oleh yang bukan kepentingan olahraga.
“Atas dasar data itulah, saya bertekad berbuat yang terbaik bagi olahraga prestasi Kota Bekasi,” paparnya.
Dari aspek lain, lanjut Arif, Kota Bekasi memiliki sumber daya alam yang amat terbatas, termasuk ketersediaan lahan. Maka, untuk meningkatkan perekonomian, hanya ada satu cara yakni meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, salah satunya lewat olahraga.
“Caranya menjadikan olahraga sebagai gaya hidup masyarakat, maka kemudian akan timbul multiplier effect yang memantik sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Jadi ide Bang Yan untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai kota industri olahraga sesunggunya ide cemerlang, sayangnya sejauh ini ditanggapi basa-basi oleh para pemangku kepentingan,” tuturnya.
Sebab itu, kata Arif, jika kelak terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Bekasi, dirinya akan berupaya keras mewujudkan hal tersebut dengan melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Bekasi, termasuk Bang Yan selaku pencetus gagasan.
“Ringkasnya, Insya Allah saya akan membangun soliditas organisasi KONI Kota Bekasi dan seluruh cabor-cabor yang ada. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung soliditas organisasi dan peningkatan prestasi, serta merancang dan melaksanakan program pembinaan atlet secara berkesinambungan, efektif, dan efisien,” pungkasnya. (aa).