LINGKAR INDONESIA (Kota Bekasi) – Ketua DPRD Kota Bekasi H.M. Saifuddaulah memastikan akan menaikkan anggaran kompetensi para guru di Kota Bekasi.

Untuk itu, ia mengajak semua elemen masyarakat khususnya pelaku pendidikan agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kota Bekasi cerdas. Salah satunya dengan segera menerapkan kurikulum merdeka mandiri di satuan pendidikan di Kota Bekasi.

“Implementasi kurikulum merdeka mandiri harus menjadi keharusan. Karena menjadi modal bagi kemajuan dunia pendidikan serta peradaban bangsa Indonesia, khususnya Kota Bekasi,” ungkap Saifuddaulah dalam acara Deklarasi Percepatan Kurikulum Merdeka Mandiri dan Launching MGMP dan KKG Kota Bekasi di SMP Al Azhar 31 Summarecon, Kamis (16/2/2023).

Ketua DPRD Kota Bekasi yang biasa disapa Ustadz Daulah ini menegaskan bahwa penerapan kurikulum merdeka juga harus didukung dengan kompetensi dan kualitas para pendidiknya. Karenanya, kata Saifuddaulah, DPRD Kota Bekasi telah menetapkan anggaran pendidikan  tahun 2023 sebesar Rp1,7 triliun.

“Dari anggaran Rp1,7 triliun itu sekitar 5 persennya untuk peningkatan kualitas dan kompetensi guru di Kota Bekasi,” papar Saifuddaulah.

Politisi PKS ini juga memberi jaminan bahwa peningkatan anggaran pendidikan akan terus ditingkatkan agar kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan mempercepat terwujudnya visi Kota Bekasi cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan Ihsan.

“Pendidikan adalah modal utama peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karenanya DPRD berkomitmen untuk terus meningkatkan anggaran pendidikan demi kemajuan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan Ihsan,” pungkas Saifuddaulah.(aa)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan