LINGKAR INDONESIA (Kota Bekasi) – Perkembangan dunia digital yang pesat, memberi peluang bagi santri untuk melakukan banyak hal seperti melakukan dakwah digital, menciptakan konten islami digital bahkan menciptakan UMKM yang berbasis digital.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah saat menjadi pemateri dalam “Santri Digital Preneur Indonesia”, Minggu (21/5/2023).

Ketua DPRD Kota Bekasi hadir bersama menteri pariwisata Sandiaga Salahudin Uno dan anggota DPR RI Mahfudz Abdurahman.

“Di era modernisasi, kaum santri selain paham ilmu agama juga wirausaha, bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tak sedikit menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi Indonesia,” ungkap Saifuddaulah.

Ketua DPRD yang biasa disapa Ustadz Daulah ini, Berharap melalui program Santri Digital preuner akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi kaum santri.

“Dengan program ini akan memperkuat talenta-talenta dari pesantren terutama dalam mengembangkan ekonomi digital. Dan memanfaatkan teknologi jadi berkah,” ujar Saifuddaulah.

Santri DigitalPreneur Indonesia 2021 merupakan pilot project Kementerian Pariwisata, pada 2022 diharapkan mencapai target 1.000 pondok pesantren.(MLI)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan