LINGKAR INDONESIA (Majalengka) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Hj Lilis Yuliasih akan mendukung penyebaran Buku Dai Cilik Milenial di berbagai sekolah di Majalengka.
Hal itu menurut Lilis sebagai upaya agar sumber bacaan anak-anak sekolah tidak semata-mata keilmuan yang bersifat teroritis, tapi dilengkapijuga dengan sumber bacaan yang dapat mencerahkan qolbu anak didik.
“Buku adalah jendela ilmu, dan ilmu adalah bekal masa depan generasi penerus. Maka, sebaik-baiknya ilmu adalah yang dapat membentuk akhlak menjadi positif, menjadi percaya diri dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak,” kata Lilis kepada Media Lingkar Indonesia di Majalengka, Kamis (20/1/2023).
Menurut Lilis, sesuai perkembangan zaman, buku yang dibutuhkan anak-anak adalah yang dapat membimbing keilmuan yang bersinergi dengan realitas kehidupan.
Gunanya, lanjut Lilis, agar anak-anak terhindar dari potensi kecanduan bermain game di HP atau menonton aneka macam suguhan di youtube atau aplikasi lainnya yang tidak sepenuhnya aman dan bisa merusak mental mereka.
“Buku Dai Cilik Milenial memotivasi dan membimbing anak-anak untuk mengaplikasikan diri menjadi juru dakwah dan belajar mental agar lebih lantang dan berani menyampaikan dakwah didepan publik. Ini snagat positif,” paparnya.
Ia pun berpesan agar para orang tua agar terus mengawasi anak anaknya dan arahkan mereka untuk lebih positif dan produktif.
“Saya yang mendukung adanya Buku Dai Cilik Milenal, karena bisa memantik tumbuhnya para penceramah profesional di Majalengka, karena sekarang ini sudah jarang sekali bermunculan para dai cilik yang sangat dinantikan oleh jamaah,” pungkasnya. (suwarna -uud)