LINGKAR INDONESIA (Majalengka) – Judi toto gelap (togel) kembali marak di wilayah Kabupaten Majalengka. Bahkan, Judi ilegal berbentuk kupon itu beroperasi terbuka di beberapa daerah.
Hasil penelusuran Media Lingkar Indonesia, praktik judi togel terdapat di sejumlah Wilayah Kabupaten Majalengka antara lain, daerah Prapatan Kecamatan Sumberjaya, Desa Majasuka Kecamatan Palasah, dan daerah Mirat Kecamatan Leuwimunding.
Bahkan, dalam perkembangannya kini, judi tersebut beroperasi secara terang-terangan. Judi kupon tersebut seakan tak pernah habis, berhenti sebentar, kemudan hidup kembali.
Menanggai hal itu, Pengamat sosial asal Majalengka, Cecep Hermawan. S.sos mengatakan, jika kondisi tersebut terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.
“Selain dilarang agama,, judi berdampak pada stabilitas sosial maupun ekonomi. Apalagi pemasang togel kebanyakan dari golongan masyarakat bawah,” kata Cecep di Majalengka, Minggu (29/1/2023).
Menurut dia, judi togel mempunyai dampak bukan hanya ekonomi masyarakat atau rumah tangga, tapi juga memantik perilaku negatif masyarakat. Masyarakat yang sudah ketagihan judi togel akan berubah perilakunya.Setiap hari, pemasang akhirnya dikuasai ilusi meraih kemenangan.
“Timbul rasa penasaran yang akut, akan berdampak pada perilakunya ketika hasrat yang besar untuk berjudi tidak didukung tersedianya finansial, dan ini akan memicu tindakan kriminal,” ujarnya.
Untuk itu Cecep menghimbau agar jajaran Polres Majalengka segera mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap maraknya judi togel. Karena ini akan pada akhirnya menimbulkan gangguan kamtibmas.
Jika moral masyarakat sudah spekulatif oleh sebab kecanduan judi, maka salah satu dampaknya adalah keruntuhan tatanan sosial yang bisa mengguncang kehidupan masyarakat.
“Semoga Kapolres Majalengka, Bapak AKBP Edwin dapat memberantas perjudian togel,di wilayah sebelah timur Majalengka agar situasi kehdupan masyarakat tetap kondusif,” pungkasnya. (uud).