Oleh : Hasprabu Patri

Rabu 12 Juli 2023, bertepatan Hari Koperasi, saya diundang ikut pertemuan Pusat Kajian Manajemen Strategis (PKMS) di Kota Bekasi.

Lokasinya di sekitar Jln Rawa Tembaga, dekat Stadion Patriot Chandrabaga. Karena saya tidak tahu persisnya, saya minta dikirim map (peta) lokasi.

Turun dari KRL Stasiun Citayam di Stasiun Bekasi, saya buka google map. Ternyata lokasinya dekat. Hanya 950 meter. Kurang 1 Km. Tidak jadi pesan kendaraan online. Hmm. Jalan kaki saja. Alhamdulillah, sambil berjalan saya bisa memotret suasana sekitar jalan yang dilewati.

Sambil menikmati perjalanan, tiba-tiba saya teringat waktu kecil dulu. Saat SD (1972) saya jalan kaki pergi pulang (p/p) sekitar 10 km. Berangkat pagi-pagi, dari rumah di Trans Polri Jayaguna II Komering Putih ke SDN Haji Pemanggilan, Padangratu, Lampung.

Saat di SMPN Gunung Sugih (1973-1975), selama 3 tahun juga jalan kaki. Jaraknya lebih jauh lagi; p/p 14 Km. Alhamdulillah, akhirnya kaki jadi kuat, dan betis jadi lebih besar.

Pengalaman jalan kaki ini sangat terkesan. Pernah sekitar tahun 1994, saya berjalan kaki dari simpang HK ke UPT Air Manjuto SP 6, Mukomuko, Bengkulu. Penyebabnya, akibat terlambat ikut bus umum trayek jurusan Bengkulu – Lunang Silaut Padang. Apa boleh buat, terpaksa cari tumpangan mobil apa saja yang lewat.

Sampai di Simpang HK jln Raya ternyata sudah tengah malam. Tidak ada kendaraan lagi. Jadilah malam itu jalan kaki sampai lokasi. Tak terasa, ternyata jaraknya sekitar 10 km. Sedikit meraba-raba, karena kiri kanan masih hutan, dan tak ada lampu penerang.

Alhamdulilah, kebiasaan senang berjalan kaki akhirnya terbawa-bawa sampai sekarang. Jika berkunjung ke permukiman transmigrasi, kalau tidak berjalan walau sebentar, rasanya ada yang hambar.

Anak Transmigran BISA. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan