LINGKAR INDONESIA – WhatsApp telah mengeluarkan aturan privasi terbaru.

Dalam aturan tersebut, WhatsApp memaksa penggunannya untuk berbagi data dengan Facebook , sebagai induk dari perusahaan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pengguna WhatsApp terkait aturan baru tersebut. Berikut ini poin-poin yang harus diperhatikan, dilansir dari Gadgets Now, Kamis (7/1/2021).

1. Aturan yang berubah

Sebagai catatan, WhatsApp tetap menghadirkan enkripsi end-to-end pada layanannya, yang berarti pesan pengguna tetap aman. Ada tiga pembaruan yang dihadirkan WhatsApp, yakni cara WhatsApp memproses data pengguna, cara bisnis dapat mengakses layanan di Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan di WhatsApp, dan cara WhatsApp untuk segera bermitra dengan Facebook dan menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan.

2. Data yang dikumpulkan WhatsApp

WhatsApp akan mengumpulkan data seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi peramban, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengidentifikasi (termasuk pengidentifikasi unik terhadap Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun yang sama).

Sebenarnya tidak ada yang mengkhawatirkan dari poin ini. Tetapi aturan tersebut tidak tercantum dalam aturan WhatsApp sebelumnya.

3. Informasi yang dibagikan ke Facebook

Hampir semua informasi atau data yang ada di WhatsApp akan dibagikan ke Facebook.

Aturan baru WhatsApp menyebutkan dengan jelas bahwa nomor telepon, alamat IP, dan informasi perangkat seluler pengguna akan dibagikan.

Artinya mencakup informasi pendaftaran akun (seperti nomor telepon), data transaksi, informasi yang terkait dengan layanan, informasi mengenai cara berinteraksi dengan pengguna lain (termasuk bisnis) ketika menggunakan layanan.

4. Tidak ada iklan

WhatsApp mengklaim masih menahan diri tidak memasang iklan yang mengganggu di aplikasinya, bahkan mengklaim tidak berniat untuk menampilkannya.

Tetapi WhatsApp mengatakan jika dimuncukan iklan, pihaknya akan memperbarui lagi aturan privasinya. Artinya, pengguna tidak akan tahu kapan iklan yang mengganggu itu muncul.

5. Data yang disimpan WhatsApp dan tempat penyimpanannya

Aturan baru tersebut menyebutkan meskipun pengguna tidak menggunakan fitur lokasi, tetapi WhatsApp tetap bisa mengetahui alamat IP dan informasi lain, seperti kode area nomor telepon untuk memperkirakan lokasi pengguna secara umum.

WhatsApp juga akan menggunakan pusat data global Facebook, termasuk yang ada di Amerika Serikat, untuk menyimpan semua data yang dikumpulkannya. Poin ini juga tidak ada dalam aturan privasi sebelumnya.

6. Menghapus akun WhatsApp data tetap tersimpan

Meskipun pengguna menghapus akun WhatsApp miliknya, bukan berarti data yang disimpan akan terhapus.

Pengguna harus mempelajari lebih lanjut untuk menghapus data ketika menghapus akun WhatsApp.

7. Hati-hati saat berinteraksi dengan WhatsApp Bisnis

Aturan WhatsApp menegaskan bahwa ketika pengguna mengirim pesan ke akun bisnis, bisa saja konten yang dikirimkan terlihat oleh beberapa orang yang ada dalam bisnis tersebut.

Artinya, pengguna tidak dapat mengontrol data pribadinya, dan bisa saja dibagikan kepada layanan pihak ketiga.

8. Hal lain yang perlu diperhatikan

Pengguna WhatsApp memiliki waktu hingga 8 Februari 2021 mendatang untuk menyetujui syarat dan ketentuan baru WhatsApp.

Jika pemilik akun tidak setuju dengan aturan baru maka akunnya akan dihapus, tapi data tidak akan dihapus.(Net)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan