LINGKAR INDONESIA (Majalengka) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Seluruh Kecamatan Kabupaten Majalengka menggelar manasik Akbar yang dihadiri oleh anak anak siswa se- Kabupaten Majalengka di lapangan GGM Majalengka, Selasa (24/1/2023).
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kabupaten Majalengka, H. Heru Haerudin, kegiatan ini rutin dilaksanakan sebelum menginjak bulan ramadhan.
“Harapannya, kami memperkenalkan sejak usia dini tentang tata cara berhaji ke anak anak usia dini. Selama ini kami di sekolah sering mengadakan praktek sholat,berwudhu sehingga itu sudah terbiasa sehari hari dilakukan,” paparnya.
Dijelaskan Heru, dengan latihan manasik haji, anak anak dikenalkan mengenai rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji bagi yang mampu, sehingga kegiatan ini akan jadi ingatan yang kuat kelak nanti mereka menginjak dewas bahwa mereka sudah dikenalkan dengan tata cara ibadah haji.
“Alhamdulillah antusias anak anak dan para orang tua sangat bersemangat mengantar anak anaknya, karena tiap tahunnya ini anggaran sukarela dari para orang tua yang dikoordinir melalui lembaga wali murid disetiap masing masing madrasah,” ujarnya.
Diingatkan Heru, antrian ibadah haji cukup lama saat ini, sehingga sejak usia 12 tahun sudah didaftarkan ibadah haji, agar masa antri yang sangat lama tidak terasa.
“Antrian sekarang ini sangat panjang. Di Majalengka saja harus menunggu 20 tahun untuk bisa beribadah haji. Yang paling lama di Kabupaten Bekasi, harus menunggu hingga 28 tahun,” pungkas Heru. (suwarna/uud).