LINGKAR INDONESIA, KARAWANG – Suara  masuk berdasarkan quick count Pilbup Karawang yang digelar Lembaga survei Indikator Politik sudah rampung 100 persen. Persentase perolehan suara Petahana Cellica Nurrachdiana-Aep terlihat terpaut jauh dari dua rivalnya dengan perolehan suara 60,12 persen.

Suara masuk 100 persen pada pukul 16.23 WIB, Rabu (9/12/2020). Sementara pasangan petahana lainnya Ahmad-Yusni meraup 29,14%. Pasangan Yesi-Adly Fairuz tertinggal paling belakang dengan 10,74% di quick count Indikator.

Kemenangan Cellica-Aep sudah diprediksi lembaga survei Indikator Politik Indonesia lima hari sebelum pencoblosan.

“Kemungkinan Cellica sebagai petahana dan Aep Syaepuloh akan menang kalau situasi normal. Kecuali situasi tidak normal maka perubahan bisa terjadi,” kata Adam Kamil Direktur Riset Indikator Politik Indonesia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/12/2020).

Dalam survei Indikator Politik pada 9-14 November 2020, elektabilitas pasangan Cellica-Aep memperoleh 70,5 persen. Pasangan Jimmy-Yusni tertinggal jauh dengan perolehan 17,3 persen. Adapun pasangan Yusni-Adly hanya memperoleh 7,9 persen. Dalam survei itu, sebanyak 4,3 persen masih merahasiakan pilihan atau tidak menjawab.

Adam menuturkan Indikator telah dua kali melakukan survei Pilkada Karawang. Pertama pada Agustus 2020. Survei kedua dilakukan November. Bedanya di survei kedua, Indikator memperbanyak responden mereka jumlahnya hingga 1.220 orang.

Di survei pertama (Agustus), kami menanyai 800 orang responden. Di survei kedua kami tanyai lebih banyak, 1.220 orang, untuk mengurangi tingkat kesalahan. Di survei kedua, margin of error hanya 2,9 persen,” ungkap Adam.(NET)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan