LINGKAR INDONESIA (Karawang) – Hajat Bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Hajat Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunianya yang diberikan kepada warga, sekaligus simbol penghormatan dan rasa syukur setelah menerima hasil bumi yang melimpah di Desa Purwamekar. Ini merupakan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar.

Pelaksanaan Hajat Bumi melibatkan, Kepala Desa Purwamekar, Hj. Emih Fitria, semua elemen masyarakat, mulai dari perangakt desa, para Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Acara hajat bumi sudah merupakan tradisi tahunan, setiap musim dimasa panen kedua. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ucap Hj. Emih, Kades Purwamekar, Kamis (08/09/2022)

Hajat Bumi kali ini dilakukan di setiap lingkungan Rukun Tetangga (RT) yang di motori oleh Karim selaku Ketua RT 06. Acara iring iringan dengan membawa nasi tumpeng. Iring iringan tersebut di ikuti dari Rt 06 dan Rt 04 Dusun Tamiang.

“Dan sekaligus juga sebagai doa permohonan masyarakat Desa Purwamekar, umumnya diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah”, ujarnya.

Dalam acara Hajat Bumi, setiap lingkungan memasak nasi tumpeng serta menyiapkan serangkaian sesaji untuk leluhur di Desa Purwamekar.

“Harapan saya sebagai kepala desa, agar adat istiadat jangan sampi punah dengan seiring perkembangan jaman, jangan sampai meninggalkan adat istiadat dari nenek moyang kita”, pungkasnya. (lan)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan