Foto : (Kiri) H. Marjuki – Mantan Bupati Bekasi dan (Kanan) Harun Al Rasyid – Sekjend GPI Gerakan Peradaban Indonesia
LINGKAR INDONESIA (Surabaya) – Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun. Tepat pukul 13.30, Kamis 4 Mei 2023 KH. A. Muhaimin Makki Meninggal dunia di RS Siloam Surabaya. Masyarakat Madura kehilangan ulama kharismatik pimpinan Pondok Pesantren Asshomadiyah Burneh Bangkalan Madura yang sangat peduli dengan kemajuan pembangunan di Madura.
Setelah jenazah sampai di rumah duka banyak tokoh Masyakat dan ulama madura Hadir takziyah. Terlihat juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, DR Sastro Al Ngatawi , Ketua NU Bangkalan Madura KH Nasir Makki , H. Ahmad Zaini Ketua Umum GPI dan Harun Al Rasyid Sekjend GPI yang hadir takziyah dan mendoakan Almarhum.
Pemakaman Ulama Kharismatik ini dilakukan tepat pukul 08.00 hari jumat 5 Mei 2023 di pemakaman keluarga dilingkungan PP Asshomadiyah. Ditengah kerumunan pentakziyah tampak H. Marjuki, mantan bupati Bekasi, Gus Kikin Pengasuh Pesantren Tebu ireng Jombang, KH Syafik Rofii – Sekjen Bassra, H. Ahmad Zaini, Ketua Dewan Pembangunan Madura- DPM dan Harun Al Rasyid Sekjen GPI- Gerakan Peradaban Indonesia dan banyak Ulama – tokoh masyarakat Madura. Kita telah kehilangan ulama yang sangat rajin menjaga silaturrahmi dan peduli dengan segala hal tentang kemajuan Madura, kata H. Marjuki mantan bupati Bekasi yang mengkhususkan hadir langsung ke pemakaman kyai kharismatik yang sangat dekat dengannya.
Hampir seluruh denyut perjuangan yang terjadi di Madura beliau sangat aktif dan ikut dalam barisan pelopor. Beliau tercatat sebagai salah satu pelopor pendiri BASSRA – Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren se Madura, pendiri DPM – Dewan Pembangunan Madura yang telah berhasil mengawal terwujudnya Pembangunan jembatan nasional yang menghubungkan Jawa Madura ( Suramadu ). Beliau juga menjadi salah satu penggagas Provinsi Madura yang dimotori H. Ahmad Zaini. Terakhir Beliau pada pertengahan tahun 2021 bersama para tokoh intelektual Jawa Timur mendirikan Gerakan Peradaban Indonesia kata Harun Al Rasyid, Sekjen GPI-Gerakan Peradaban Indonesia.
Lebih Jauh H. Ahmad Zaini berharap kepada penggantinya yaitu KH Abdullah Muad Makki untuk dapat meneruskan perjuangan almarhum yang sepanjang hidupnya telah mengabdikan diri dengan selalu memikirkan dan berbuat utk menjadikan Madura sebagai pusat industri pendidikan. (RT)