LINGKAR INDONESIA (Magelang) – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Mahyeldi, Sp membarikan pembekalan kepada 358 Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV/Sermatutar guna persiapan Latsitarda Nusantara XLIII/2023.

Kedatangan Gubernur Sumbar ke Akmil disambut Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. yang di wakilkan Wadanmentar Akmil Kolonel Inf Franz Yohannes Purba, S.I.P. Turut dalam rombongan Gubernur antara lain  Bupati Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd., beserta staf.

Pembekalan yang dilakukan di Gedung Moch. Lily Rochli Akmil, Senin (10/4/2023) itu berkaitan persiapan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Wadanmentar Akmil dalam kata pengantarnya membacakan amanat Gubernur Akademi Militer menekankan bahwa, Latsitarda Nusantara XLIII/2023, yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2023 sampai dengan 9 Juni 2023 di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

“Pembekalan dalam rangka Latsitarda Nusantara XLIII/2023 memiliki arti yang sangat penting dan strategis, khususnya bagi para Taruna tingkat  IV/Sermatutar sebagai gambaran dan persiapan pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLIII/ 2023, agar pada pelaksanaannya nanti,  para  Taruna  tidak mengalami kendala dalam menyesuaikan dengan kondisi alam maupun memahami situasi wilayah dan kearifan lokal serta hubungan sosial masyarakat di tempat Latihan”, papar Kolonel Inf Franz Yohannes Purba, S.I.P.

Dijelaskannya, Taruna dalam melaksanakan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 di Sumatera Barat merupakan duta-duta TNI,  oleh sebab itu jaga nama baik TNI serta lembaga Akmil dan cepat beradaptasi dengan wilayah setempat juga mampu memberikan pengaruh positif untuk keutuhan NKRI dan memberikan gambaran tentang kondisi Geo,Demo dan Konsos (Kondisi Sosial) Sumatera Barat serta pemberdayaannya untuk mendukung Hanneg (Pertahanan Negara).

“Dengan harapan agar para Taruna tidak mengalami kesulitan untuk segera dapat menyesuaikan dengan kondisi alam maupun memahami hubungan sosial masyarakat tempat latihan tersebut, urainya.

Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar menjelaskan bahwa  pesisir selatan yang memanjang 232 km dari utara (batas dengan Kota Padang) sampai selatan (berbatas dengan Provisi Bengkulu) kaya akan potensi  bahari, pertanian dan pariwisata.

“Sebagai daerah tujuan wisata, pesisir  selatan dijuluki dengan sebutan negeri sejuta pesona dan keadaan gografi, geologi, letak masyarakat dan budaya muatan lokal dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera, Maju, dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional,” pungkasnya.(Penhumas Akmil/eva).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan